Reza Malinda (21) ditemukan tewas di dalam gudang ekspedisi di Bantul beberapa waktu lalu. Terungkap Reza tewas usai dianiaya suaminya, AM (28) alias Babon.
Ternyata, awalnya Reza berniat mencari suaminya itu yang tak kunjung pulang ke rumah di Trimulyo, Kapanewon Jetis, Bantul. Reza melakukan pelacakan lokasi melalui smartphone dan diketahui suaminya berada di dalam gudang ekspedisi yang berada di Pacar Brajan, Wonokromo, Kapanewon Pleret, Bantul, tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan tersangka, bahwasanya korban mendapat trace (jejak) lokasi dari smartphone tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Dian Pornomo saat jumpa pers di Polres Bantul, Jumat (13/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Babon dan Reza sebelumnya terlibat cekcok hingga Babon pergi meninggalkan rumah dan berujung minum minuman keras. Mendapat lokasi keberadaan suaminya, Reza langsung mendatanginya pada Sabtu (7/12) pagi.
"Lalu korban mendatangi lokasi tersangka untuk bermaksud mencari keberadaan tersangka," jelasnya.
Namun, ketika Reza mendatangi lokasi Babon, tiba-tiba Babon tersulut emosinya.
"Motif, keduanya suami istri, sebelum kejadian terjadi cekcok, karena tersangka pergi main, mabuk, dan tidak pulang sedangkan masih punya anak balita. Lalu saat didatangi korban, tersangka emosi dan melakukan kekerasan terhadap korban hingga meninggal dunia," ujarnya.
Kekerasan itu dilakukan Babon menggunakan tangan kosong.
"Jadi tersangka ini hanya pakai tangan kosong saat melakukan kekerasan terhadap korban. Selain itu, tersangka membekap leher korban dengan kedua tangan posisi tersangka tiduran miring hingga korban meninggal dunia," imbuhnya.
Babon telah ditangkap polisi pada Sabtu (7/12). Atas perbuatannya, Babon disangkakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
"Untuk ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara," ujar Dian.
Pengakuan Pelaku
Sementara itu, Babon mengaku dalam keadaan tidak sadar saat melakukan aksinya. Saat melakukan penganiayaan hingga istrinya tewas, Babon tengah terpengaruh minuman keras.
"Spontanitas dan saya menyesal," kata Babon saat ditanya mengapa tega menganiaya istrinya, Jumat (13/12/2024).
Hal tersebut Babon ungkapan saat dihadirkan pada jumpa pers di Polres Bantul. Selain itu, Babon mengaku dalam keadaan mabuk saat menganiaya istrinya, Reza, di gudang ekspedisi.
"Iya (dalam keadaan mabuk). Jadi habis kerja jam 9 malam pamit keluar, terus minum-minum sampai pagi," ucapnya.
"Itu (saat menganiaya Reza) keadaan masih tidak sadar, masih keadaan mabuk," ujarnya.
Di sisi lain, Babon mengakui kejadian di gudang ekspedisi bukan kali pertama dirinya melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Kalau itu (KDRT) sudah dua kali ini," imbuhnya.
(rih/rih)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030