Toko Bakpia di Gamping Sleman Dibobol Maling, Duit Puluhan Juta Raib

Toko Bakpia di Gamping Sleman Dibobol Maling, Duit Puluhan Juta Raib

Dwi Agus - detikJogja
Selasa, 10 Des 2024 20:32 WIB
Penyidik Polsek Gamping dan Tim Inafis Polresta Sleman melakukan olah TKP kasus pencurian di Toko Bakpia Kukus Jalan Wates KM 8, Balecatur, Gamping, Selasa (10/12/2024).
Penyidik Polsek Gamping dan Tim Inafis Polresta Sleman melakukan olah TKP kasus pencurian di Toko Bakpia Kukus Jalan Wates KM 8, Balecatur, Gamping, Selasa (10/12/2024). Foto: dok. Polsek Gamping, Sleman
Sleman -

Toko bakpia kukus di Jalan Wates Km 8 Balecatur, Gamping, Sleman, dibobol maling. Total kerugiannya mencapai Rp 56,3 juta. Selain merusak brankas, maling itu juga merusak CCTV di area toko dan gudang.

Pencurian itu diduga terjadi pada dini hari. Kejadian itu baru diketahui oleh karyawan yang hendak membuka toko pada pagi hari tadi.

"Benar ada kejadian pencurian dengan pemberatan di toko Bakpia Kukus Tugu Jogja Jalan Wates KM 8. Saat ini sudah masuk proses investigasi kami bersama Polresta Sleman," kata Panit 1 Reskrim Polsek Gamping, Ipda Ari Setiyawan saat dihubungi lewat telepon, Selasa (10/12/2024) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ari menjelaskan, pagi itu si karyawan curiga saat menemukan genangan air di dalam toko. Karyawan itu juga menemukan pintu ruang kantor tidak terkunci.

"Saat ditelusuri ternyata brankas uang rusak dan uang sebesar Rp 33.378.000 hilang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, sejumlah kabel computer di meja kasir juga dalam kondisi terputus. CCTV di area toko dan gudang juga dalam kondisi rusak.

"CCTV ini dirusak lalu rekamannya diambil, diduga agar tidak merekam pelaku saat beraksi. Saksi juga menemukan plafon samping toko yang rusak dan jebol. Ini diduga jadi jalan masuk pelaku," ungkap Ari.

Dari hasil olah TKP, pelaku disebut menggondol uang tunai Rp 33.378.000, dua unit Samsung Galaxy Tab AB, dan NVR CCTV Hikvision.

"Pemilik toko mengalami kerugian total Rp 56.378.000. Korban sudah lapor polisi dan kini sedang kami dalami," kata Ari.

Polisi telah memeriksa dua karyawan yang pertama mengetahui adanya pencurian itu sebagai saksi.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads