Polisi Sekat Perempatan Gondomanan Cegah Massa Datangi Asrama Kamasan Jogja

Polisi Sekat Perempatan Gondomanan Cegah Massa Datangi Asrama Kamasan Jogja

Adji G Rinepta - detikJogja
Jumat, 06 Des 2024 16:51 WIB
Situasi Jalan Kusumanegara, depan Asrama Kamasan
Situasi Jalan Kusumanegara, depan Asrama Kamasan. Foto: Adji Ganda Rinepta/detikJogja.
Jogja -

Jajaran kepolisian menyekat akses jalan di perempatan Gondomanan, Kota Jogja, guna mencegah massa yang hendak mendatangi asrama mahasiswa Papua di Jalan Kusumunegara, Kamasan, Umbulharjo, Jumat (6/12/2024) siang.

Dari informasi yang dihimpun detikJogja, massa yang mengatasnamakan diri Front Jihad Islam (FJI) menggelar aksi yang berangkat dari Masjid Gedhe Kauman menuju asrama Kamasan. Aksi ini digelar buntut dari kejadian ricuhnya aksi Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di jalan Kusumanegara, Minggu (1/12) lalu.

"Ada rencana dari teman-teman dari FJI melaksanakan aksi menuju Kamasan terkait kejadian hari Minggu yang lalu," jelas Kapolresta Jogja, Kombes Aditya Surya Dharma dijumpai wartawan di kawasan Nol KM Jogja, Jumat (6/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aditya menjelaskan, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan terjadi, kepolisian kemudian menutup perempatan Gondomanan dari arah barat ke timur, atau tepatnya di Jalan Panembahan Senopati.

"Tadi sih sekitar eh 80-100 lah (jumlah massa), kita menghindari konflik yang lebih besar lagi karena semuanya demi kondusifitas di Kota Jogja," ungkap Aditya.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah, teman-teman FJI mau, di situ kemudian mereka melakukan orasi sehingga dan akhirnya jam 15.30 tadi sudah selesai dan bisa kembali dengan tertib," sambungnya.

Pantauan detikJogja, situasi di simpamg Gondomanan hingga pukul 15.00 WIB kondusif dan arus lalu lintas lancar. Meski masih ada anggota polisi yang berjaga di pos polisi simpang Gondomanan.

Sedangkan di depan asrama Kamasan, hingga pukul 15.15 WIB, beberapa personel kepolisian masih berjaga di sepanjang jalan Kusumanegara meski hujan mengguyur sejak pukul 14.30 WIB.

"Jadi kami bagi sebagian kami pengamanan situasional titik-titik nol. Sebagian lagi kami antisipasi di Kamasan, Alhamdulillah sudah tertib," pungkas Aditya.




(apl/aku)

Hide Ads