4 Fakta Satpol PP Amankan Pengamen Viral Bikin Resah Wisatawan Malioboro

Round-Up

4 Fakta Satpol PP Amankan Pengamen Viral Bikin Resah Wisatawan Malioboro

Tim detikJogja - detikJogja
Jumat, 06 Des 2024 06:59 WIB
Pengamen yang viral bikin resah wisatawan Malioboro saat diamankan Satpol PP DIY.
Pengamen yang viral bikin resah wisatawan Malioboro saat diamankan Satpol PP DIY. Foto: dok. Satpol PP DIY
Jogja -

Pengamen yang viral marah-marah ke wisatawan usai tak diberi uang di kawasan Malioboro, Kota Jogja, pada Minggu (1/12) lalu, akhirnya berhasil diamankan petugas Satpol PP DIY. Berikut sejumlah faktanya.

Viral di Medsos

Video aksi seorang pengamen di Malioboro, Kota Jogja, marah-marah lantaran tak diberi uang ramai di media sosial. Video tersebut ramai usai diunggah akun Instagram @Jogja, yang menyebut kejadian tersebut terjadi pada Minggu (1/12) lalu. Unggahan tersebut memposting ulang curhatan seorang wisatawan yang dimarahi pengamen.

Diceritakan dalam video tersebut, wisatawan tengah duduk santai dengan ibunya di pedestrian Malioboro saat seorang pengamen datang menghampiri. Setelah pengamen menyanyi, ibu wisatawan tersebut baru menyadari tak memiliki uang receh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga ga ada lagi yang dapet kejadian gini ya gais, karna jujur kalo lagi liburan dapet kejadian kaya gini bener bener bikin ga nyaman bgt dan khawatir ada apa apa," tulis keterangan dalam unggahan tersebut dilihat detikJogja, Selasa (3/12/2024).

"Padahal kita udah ngomong baik baik, kita minta maaf ga bisa kasih uang karna uang recehnya dah habis, tapi malah pengamennya ga terima. Maaf ya pak saya videoin juga buat perlindungan saya jika terjadi hal hal yg lebih tidak diinginkan supaya ada bukti Karna sebelum divideoin pun bapak sudah marah marah dan mulai mendekat ke kita," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Penyusuran Satpol PP

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP DIY, Loekman Hadi Noegroho Soempeno mengatakan penangkapan pengamen berinisial A tersebut dilakukan Rabu (4/12).

"Dia waktu ngamen itu minta uangnya memaksa dalam keadaan yang tidak wajar ya, mungkin mabuk ya atau gimana," jelas Loekman saat dihubungi wartawan, Kamis (5/12/2024).

"Waktu direkam sama pengunjung itu dia teriak-teriak, mengeluarkan kata-kata yang tidak semestinya," sambungnya.

Loekman mengatakan, upaya pencarian sebenarnya sudah dilakukan oleh Satpol PP Kota Jogja, namun belum membuahkan hasil. Untuk itu Satpol PP DIY juga turut mencari dengan melakukan penyisiran.

"Kebetulan kemarin kami dari Satpol PP regu dari tim saya menyisir di sekitar Malioboro. Di daerah Sumbu Filosofi. Kami juga tanya ke pengamen lain, kenal atau tidak, kebetulan (saat penyusuran) ketemu," ungkapnya.

Membuat Surat Pernyataan

Pengamen tersebut langsung dibawa ke UPT Pengelolaan Kawasan Cahar Budaya. Ia pun mengakui perbuatannya dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

"Kita minta dia untuk membuat surat pernyataan bahwa tidak akan melakukan hal seperti itu lagi, dan ini sudah tanda tangan," ujarnya.

Menurut Loekman, jika pengamen tersebut mengulangi perbuatannya lagi maka akan disanksi lebih tegas hingga tindak pidana ringan (tipiring).

Minta Maaf

Selain itu, pengamen itu juga meminta maaf. Petugas kemudian melepaskan pengamen itu.

"Sudah minta maaf, akhirnya ya sudah kita lepaskan," pungkasnya.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads