Warga Kulon Progo digegerkan dengan munculnya pesan berantai berisi percobaan penculikan anak di salah satu daerah di kabupaten ini. Polisi telah turun tangan menyelidiki kasus tersebut.
Pesan berantai itu mulai tersebar di grup WhatsApp sejak siang tadi. Narasi yang beredar menyebutkan jika terjadi percobaan penculikan di wilayah Gelaran, Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan, pada siang tadi.
"Selamat sore Bapak/Ibu. Mohon ijin menyampaikan informasi bahwasannya telah terjadi percobaan penculikan anak di wilayah Gelaran Kulon tepatnya di TK Kusuma Mekar I sekitar pukul 14.00 WIB, alhamdulillah anak2 tersebut dapat menyelamatkan diri karena ada warga sekitar yg mengetahui dan mencoba mengejar pelaku namun tidak tertangkap. Berkaitan dengan kejadian tersebut mari kita lebih meningkatkan kewaspadaan, anak2 agar lebih berhatiΒ² dalam bermain dan tentunya dalam pengawasan orang tua," tulis pesan yang diperoleh detikJogja, Rabu (4/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dimintai konfirmasi, Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti membenarkan adanya informasi diduga percobaan penculikan anak. Dia menjelaskan peristiwa ini terjadi di Dusun Gelaran Kulon, Pedukuhan IV, Kalurahan Bugel, Panjatan, pada sekitar pukul 14.00 WIB.
"Untuk anak yang hendak dibawa berjumlah dua orang dan merupakan warga sekitar," ucap Novi saat dimintai konfirmasi wartawan, malam ini.
Novi mengatakan kasus ini ditangani oleh Polsek Panjatan. Petugas sudah melakukan cek lokasi dan pengumpulan informasi.
Hasilnya aksi diduga percobaan penculikan itu terjadi di sebuah TK wilayah Gelaran Kulon.
Peristiwa bermula saat dua anak korban sedang bermain di sekitar TK tersebut pada sekitar pukul 14.00 WIB. Tiba-tiba dua bocah ini didatangi pria tak dikenal.
"Semula ke 2 korban anak tersebut bermain di halaman TK. Selanjutnya datang seseorang yang tidak dikenal dan bertanya kepada korban anak apakah mengetahui rumah orang ini atau tidak. Selanjutnya setelah dijawab oleh korban anak kemudian seseorang tidak dikenal tersebut langsung memegang dan memeluk korban anak pertama," terangnya.
"Selanjutnya korban anak pertama menangis, kemudian korban anak kedua berteriak dan lari ke arah warung yang berada di sebelah utara TK," imbuh Novi.
Hal tersebut membuat warga sekitar geger dan mendatangi lokasi. Sejumlah warga juga berupaya mengejar terduga pelaku tapi tidak berhasil.
"Setelah mendengar informasi tersebut para saksi berusaha mengejar tetapi orang tidak dikenal tersebut meninggalkan lokasi ke arah selatan menuju Jl. Daendels dan kemudian berbelok ke arah barat melalui Jl. Daendels," ucap Novi.
Novi mengatakan terduga pelaku memiliki ciri-ciri berusia sekitar 40 tahun, postur tubuh tinggi dan besar dan memiliki warna kulit sawo matang. "Saat kejadian sosok ini memakai jaket warna hitam abu-abu, dan menggunakan helm warna hitam, serta menggunakan sepeda motor Yamaha N-max atau sejenis Honda PCX dengan warna abu-abu," jelasnya.
Novi mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan pihaknya. Hingga berita ini diturunkan polisi masih berupaya memburu terduga pelaku yang sebelumnya berhasil kabur.
(rih/ahr)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja