Geger Eks Kades Miliarder Gresik Diciduk Polisi, Begini Kasusnya

Regional

Geger Eks Kades Miliarder Gresik Diciduk Polisi, Begini Kasusnya

Jemmi Purwodianto - detikJogja
Jumat, 29 Nov 2024 13:31 WIB
Polisi Tetapkan Mantan Kades Miliarder Gresik Sebagai Tersangka
Polisi Tetapkan Mantan Kades Miliarder Gresik Sebagai Tersangka. (Dok. Polres Gresik)
Jogja -

Eks Kades Sekapuk, Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur, Abdul Halim, diciduk polisi. Video penangkapan Halim beredar viral di media sosial.

Dilansir detikJatim, Jumat (29/11/2024), dalam video yang berdurasi 16 detik itu, Halim terlihat dibawa dari Polsek Ujungpangkah dan hendak dibawa ke Polres Gresik. Terdengar sorakan warga yang mencaci maki mantan Kades yang dijuluki sebagai Desa Miliarder itu.

Kapolsek Ujungpangkah Iptu Suwito saat dimintai konfirmasi membenarkan penangkapan Halim pada Kamis (28/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Hal itu terkait adanya demo dari warga Sekapuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami amankan, mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dari tuntutan warga," kata Suwito.

Penangkapan itu berdasarkan laporan warga Sekapuk yang menuntut pengembalian aset desa dan investasi yang dikuasai Halim.

ADVERTISEMENT

"AH ditangkap terkait diduga masalah dari aset desa yang dikuasai AH, dan beberapa utang warga yang saat itu ikut melakukan investasi wisata," jelas Suwito.

Tersangka Kasus Penggelapan

Polisi menyebut pihaknya sudah melakukan gelar perkara terkait tuntutan warga ke Halim. Alhasil, Halim pun ditetapkan sebagai tersangka.

"Sudah kita tetapkan tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan kepada detikJatim, Jumat (29/11).

Aldhino menyebut Halim dilaporkan ke polisi terkait kasus dugaan penggelapan aset desa. Polisi pun sudah mengantongi sejumlah alat bukti dalam kasus ini.

"Dari hasil gelar tersebut, kita cukup memiliki bukti untuk menjadikan yang bersangkutan sebagai tersangka," jelas dia.

Sebagai informasi, Abdul Halim merupakan mantan kepala Desa Sekapuk yang sempat mendapat julukan desa miliarder. Ini karena keberhasilannya mengelola obyek wisata dengan berbagai unit usahanya yang mampu menghasilkan miliaran rupiah.

Karena hal ini, Desa Sekapuk di bawah kepemimpinan Abdul Halim lantas mendeklarasikan diri sebagai desa miliarder. Sebab BUMDes mampu mengumpulkan pendapatan mencapai Rp 4 miliar per tahunnya.




(ams/afn)

Hide Ads