Polisi mengamankan dua pelajar yang terlibat tawuran di Lapangan Karang, Kotagede, Kota Jogja pada Selasa (26/11) lalu. Begini nasib dua pelajar yang diamankan polisi tersebut.
Polsek Kotagede telah mengamankan dua pelajar berinisial A (15) asal Berbah, Sleman, serta R (17) asal Umbulharjo, Kota Jogja. Keduanya diwajibkan untuk apel ke Polsek Kotagede selama dua kali seminggu.
"Mereka wajib dua kali seminggu apel ke kantor polisi. Untuk sampai kapannya, nanti berdasarkan penilaian penyidik," ujar Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Sujarwo kepada detikJogja melalui pesan singkat, Kamis (28/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari penilaian tersebut nanti anaknya sampai paham dan merasa bersalah akan perbuatannya, serta tidak mengulangi aksi serupa," sambungnya.
Sujarwo lalu menjelaskan proses pembinaan yang dilakoni dua pelajar tersebut di Polsek Kotagede.
"Selama apel yang dilakukan adalah menandatangani buku absen apel yang jadi sarana kontrol anak tersebut," jelas dia.
Lebih lanjut, Sujarwo memastikan tak ada motif khusus yang melatarbelakangi tawuran tersebut. Hal itu murni terjadi lantaran aksi pelajar SMK A (nama salah satu sekolah) yang ingin memancing emosi pelajar SMK B (nama salah satu sekolah).
"Motifnya untuk memancing situasi agar anak SMK B emosi dan marah," tutur dia.
Aksi Tawuran di Lapangan Karang Kotagede
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi tawuran antarpelajar di Lapangan Karang, Kotagede, Kota Jogja, pada Selasa (26/11) pagi.
"Sekitar pukul 09.30 WIB mereka berkumpul, ada 20 siswa dan sekitar 10 sepeda motor di angkringan dekat SMK A (nama sekolah). Kemudian sekitar pukul 10.00 WIB, rombongan tersebut berangkat menuju SMK B (nama sekolah)," ujar Sujarwo dalam keterangannya, Selasa (26/11).
"Tujuannya untuk melempari SMK B dengan cat agar para siswa SMK B terpancing dan keluar," sambungnya.
Selain mengamankan dua pelajar, polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor Vario. Polisi tidak menemukan senjata pemukul atau senjata tajam dan tidak ditemukan miras maupun obat-obat terlarang,
"Tindakan dari Polsek itu kami memanggil orang tua dari kedua orang siswa yang diamankan beserta gurunya. Selain itu, melakukan pembinaan dengan mewajibkan kedua siswa apel dua kali dalam seminggu ke Polsek Kotagede," pungkas Sujarwo.
(rih/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi