Serupa dengan ular dewasa, kobra yang masih anakan juga menjadi salah satu ancaman tersendiri bagi para manusia. Lantas bagaimana cara mencegah anak ular kobra masuk rumah, terutama saat musim hujan?
Mengutip dari buku 'Buku Pintar Hewan Buas' karya Jumanta, ular kobra yang sering kali disebut sebagai ular sendok memiliki nama ilmiah Naja sputatrix. Ular ini memiliki ciri khas tersendiri yang mampu menunjukkan ciri khas tertentu saat merasa terancam. Ular kobra akan menegakkan kepala dan lehernya yang berbentuk pipih.
Kemudian ular kobra juga memiliki ciri khas lainnya berupa kandungan racun mematikan di dalam bisa tubuh mereka. Dikatakan bahwa ular kobra mampu menyuntikkan bisa neurotoksin atau racun yang menyerang sistem saraf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya ular dewasa saja, anakan dari jenis ular yang satu ini juga tak kalah berbahaya. Hal inilah yang membuat tidak sedikit orang mencoba untuk melakukan berbagai upaya preventif agar anak ular kobra tidak masuk ke dalam rumah mereka.
Penasaran ingin mengetahui cara mencegah anak ular kobra agar tidak masuk ke dalam rumah? Simak penjelasannya berikut ini, ya.
Mengapa Anak Ular Kobra Berbahaya?
Sebelum memahami cara mencegah anak ular kobra masuk rumah, terlebih dahulu mari mencermati seberapa bahayanya anak ular kobra ini. Mengutip dari laman The Hindu, dapat diketahui bahwa anak ular kobra sama bahayanya dengan ular kobra dewasa.
Ahli herpetologi juga menjelaskan bahwa ular kobra yang masih anak-anak juga dapat menghabisi nyawa seseorang. Jose Louise yang merupakan spesialis ular asal International Union for Conservation of Nature (IUCN) menjelaskan alasan anakan ular kobra bisa berbahaya bagi manusia. Menurutnya, ular yang masih muda berpotensi untuk memicu efek tertentu saat menyuntikkan bisa ke dalam tubuh lawannya.
Hal tersebut dikarenakan anak ular kobra sudah mengalami pertumbuhan yang cukup sempurna di bagian taring atau bagian tubuh yang menjadi penyalur racun. Mengingat racun dalam ular kobra bersifat neurotoksik, maka gigitan anak ular kobra dapat memicu risiko kesehatan yang cukup serius bahkan kematian.
Meskipun dianggap sama berbahayanya dengan ular dewasa, tetapi dalam kasus tertentu gigitan ular bisa yang masih muda memiliki efek keparahan yang bisa berbeda satu sama lainnya. Seperti diungkap dalam laman Snake Bite Foundation, ular berbisa yang masih bayi memicu efek samping tertentu pada pihak yang telah digigit dan disuntikkan bisa ke dalam tubuhnya.
Namun demikian, tingkat keparahan bisa berbeda-beda tergantung pada faktor penyerta lainnya. Sebut saja riwayat medis, keadaan di sekitar gigitan, hingga faktor biologi lainnya. Tidak hanya itu saja, komposisi racun dan jumlah racun yang disuntikkan ke dalam tubuh lawan juga dapat mempengaruhi efek yang nantinya akan ditimbulkan.
Meskipun begitu, penting bagi setiap orang untuk selalu berhati-hati dan waspada akan keberadaan ular yang berbisa. Tidak terkecuali anak ular kobra yang ada di sekitar kita.
7 Cara Mencegah Anak Ular Kobra Masuk Rumah
Belum ada cara khusus yang dapat dilakukan untuk mencegah anak kobra secara spesifik. Namun demikian, terdapat beberapa cara umum yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk mengusir ular kobra maupun jenis ular lainnya. Berikut rangkuman lengkapnya.
1. Produk Pengusir Ular
Cara mencegah ular pertama adalah memakai produk pengusir ular. Dijelaskan dalam laman This Old House, bahwa produk pengusir ular biasanya diramu dengan bahan-bahan khusus.
Sebut saja minyak kayu manis atau minyak cengkih yang dianggap sebagai pengusir ular efektif. Biasanya produk ini berbentuk cairan yang bisa digunakan dengan cara menyemprotkannya ke area-area yang ada di sekitar rumah.
2. Menyingkirkan Genangan Air
Selama musim hujan berlangsung tentu ada sebagian tanah di sekitar kita yang dipenuhi dengan genangan air. Alih-alih membiarkannya begitu saja, pastikan untuk menyingkirkan genangan air tersebut.
Mengapa? Masih merujuk dari sumber yang sama, dikatakan bahwa genangan air atau area yang memiliki sumber air cenderung menjadi salah satu lokasi untuk ular bersarang. Oleh sebab itu, dengan menyingkirkannya diharapkan dapat membantu mencegah anak ular muncul di sekitar rumah.
3. Membuang Barang Tidak Terpakai
Pernahkah detikers mengamati adanya barang tidak terpakai yang tertumpuk di rumah? Jika iya, pertimbangkanlah untuk membuangnya dengan segera.
Hal ini dikarenakan ular cenderung suka membuat sarang di tempat-tempat tersebut. Dengan menyingkirkannya diharapkan dapat mencegah ular kobra berkembangbiak dan membuat sarang di area tempat tinggal kita.
4. Tutup Liang atau Lubang
Sejumlah bagian di rumah tentu memiliki liang atau lubang yang sering kali jarang diperhatikan. Padahal tanpa disadari, liang atau lubang tersebut justru dapat menjadi tempat favorit bagi ular-ular bersembunyi.
Kembali mengutip dari sumber yang sama, dijelaskan bahwa menutup liang atau lubang menjadi cara pencegahan agar ular tidak bersarang maupun bersembunyi di lokasi tersebut.
5. Memindahkan Mangkuk Hewan Peliharaan
Selain beberapa cara yang sudah diungkap sebelumnya, ada juga langkah sederhana yang bisa digunakan untuk mencegah masuknya ular ke dalam rumah. Dijelaskan dalam laman Smith's Pest Management, mangkuk hewan peliharaan bisa mendatangkan ular.
Hal ini dikarenakan makanan atau minuman yang ada di dalamnya bisa menarik aktivitas ular untuk berada di sekitar area tersebut. Oleh karena itu, memindahkan mangkuk hewan peliharaan saat sudah selesai dipakai, diharapkan dapat mencegah kemunculan ular.
6. Memelihara Tanaman Tertentu
Salah satu cara alami yang dapat digunakan untuk mencegah ular masuk ke rumah adalah dengan memelihara tanaman tertentu. Menurut laman Northwest, ada beberapa jenis tanaman yang bisa mengusir ular.
Sebut saja serai, bawang merah, bawang putih, lidah mertua, hingga bunga marigold. Hal inilah yang membuat penempatan tanaman-tanaman tersebut di lingkungan rumah dapat dilakukan sebagai langkah preventif mencegah ular masuk ke dalam rumah.
7. Bahan Pengusir Alami
Selanjutnya tidak ada salahnya menggunakan bahan pengusir ular yang alami. Terdapat berbagai bahan pengusir ular alami yang bisa ditempatkan di sekitar rumah.
Seperti diungkap dalam jurnal yang diterbitkan oleh Animal and Plant Health Inspection Service, sebuah studi mengungkap minyak kayu manis, minyak cengkih, hingga eugenol dapat menjadi bahan pengusir alami ular. Eugenol sendiri merupakan zat alami yang dapat ditemukan pada cengkih sampai beberapa tanaman beraroma khas lainnya.
Nah, itulah tadi rangkuman cara mencegah anak ular kobra masuk rumah lengkap dengan penjelasan seputar bahaya anak ular kobra. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan bagi detikers, ya.
(sto/ams)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM