Bergabungnya pevoli asal Kazakhstan, Sabina Altynbekova dengan klub Yogya Falcons jelang Proliga 2025 menjadi perbincangan hangat di media sosial. Saat ini, Sabina telah gabung latihan dengan tim di Surabaya.
Sosok Sabina pernah viral di Indonesia kala tampil bersama Timnas Kazakhstan di Kejuaraan Voli Junior Asia 2014 di Taiwan. Kala itu, banyak cuplikan video dan foto di media sosial yang memperlihatkan paras pevoli kelahiran 1996 itu. Bahkan, saat ini Sabina sudah meraup lebih dari 1 juta followers di Instagram-nya.
Karena itu, kedatangan Sabina ke Indonesia lantas membuat geger media sosial. Banyak penggemar yang mengaku tidak sabar menyaksikan aksi pemain yang berposisi sebagai outside hitter itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya alasan utama kami mendatangkan Sabina itu kita percaya dia pemain yang bagus. Waktu itu saya ditawarkan (PBVSI) dia. Ini momentum yang tepat dan mungkin ini yang namanya jodoh," ujar Presiden Klub Yogya Falcons, Hendy Lim, saat ditemui detikJogja di Caturtunggal, Depok, Sleman, Kamis (21/11/2024).
Hendy blak-blakan mengungkapkan bahwa awalnya Sabina lah yang ingin bermain di Indonesia. Kebetulan, Yogya Falcons menjadi klub tercepat mendapatkan tanda tangan pemain berpostur 182 cm itu.
"Waktu itu saya dapat informasi dari teman-teman PBVSI, mereka dikirimin email sama Sabina, karena pengakuan dia ingin sekali ke Indonesia tapi nggak kesampaian karena berbagai alasan. Jadi pas jodoh juga, saya dikasih tahu Sabina sedang cari klub. Akhirnya saya komunikasi langsung dengan Sabina via Zoom," ungkapnya.
"Setelah itu saya sadar ternyata Sabina banyak yang ngincar, untuk alasan apa pun entah skill-nya atau viralnya dan banyak yang mau bayar dia lebih mahal dari kami. Caranya supaya saya bisa dapatkan dia ya saya harus gercep," jelasnya.
Lebih lanjut, sesampainya di Indonesia, Sabina mengaku senang dapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia. Hanya saja, dia menemui tantangan, yakni adaptasi cuaca.
"Dia sangat happy bisa gabung ke kita, karena memang cita-citanya dia mau main di Indonesia. Adaptasinya so far so good, cuma dia sempat ngerasa gerah aja datang ke Indonesia. Soalnya di Kazakhstan kan baru musim dingin, dia datang ke sini langsung panas," ungkap Hendy.
Selain itu, Hendy mengakui popularitas Sabina yang besar di Indonesia. Hal tersebut cukup berdampak kepada Yogya Falcons yang baru terbentuk pada Oktober 2024 lalu.
"Dia memang punya banyak followers dari Indonesia dan sangat familier di Indonesia, tapi ya kita rekrut dia karena kemampuannya. Tapi kalau dia viral, cantik dan bagus buat marketing ya itu bonusnya," pungkas Hendy.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM