Aksi Tipu-tipu Bule di Resto Sleman: Beli Makan Rp 20 Ribu, Gasak Rp 100 Ribu

Aksi Tipu-tipu Bule di Resto Sleman: Beli Makan Rp 20 Ribu, Gasak Rp 100 Ribu

Dwi Agus - detikJogja
Rabu, 20 Nov 2024 18:09 WIB
Ilustrasi uang
Ilustrasi uang. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Molas Images)
Sleman -

Aksi penipuan dilakukan warga negara asing menimpa karyawan gerai makanan cepat saji di wilayah Jalan Sidoarum-Bantulan, Mejing, Ambarketawang, Gamping, Sleman. Polisi mengungkap modus penipuan kedua pelaku.

Kejadian berawal saat sepasang bule tersebut membeli nasi ayam senilai Rp 18 ribu. Setelahnya melakukan pembayaran dengan uang Rp 20 ribu. Usai diberikan kembalian Rp 2 ribu, bule tersebut kembali dengan dalih menukar uang Rp 100 ribu.

"Awalnya itu beli nasi seharga Rp 18 ribu bayar pakai yang Rp 20 ribu dan dikasih kembalian Rp 2 ribu. Lalu kembali lagi mau nukar uang dari Rp 100 ribu dengan keluaran yang baru 2024 tapi dijawab tidak ada oleh karyawannya," ujar Panit Reskrim 1 Polsek Gamping, Ipda Ari Setiyawan, saat ditemui di lokasi, Rabu (20/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada awalnya karyawan resto, menjawab tidak memiliki yang pecahan terbaru. Hanya saja saat itu sempat menunjukkan uang Rp 100 ribu pecahan lama. Saat itu posisi uang masih dipegang oleh karyawan.

Tiba-tiba bule perempuan masuk ke dalam konter. Dalihnya bertanya jenis-jenis produk yang dijual oleh gerai resto cepat saji tersebut. Di sinilah pelaku bule pria beraksi dengan membawa uang yang dibawa sang karyawan.

ADVERTISEMENT

"Uang tetap dipegang lalu diperlihatkan, setelah itu yang cewek masuk ke dalam konter kayak mengalihkan perhatian dengan tanya produk-produknya. Tanpa sadar uang Rp 100 ribu yang dipegang tadi ternyata sudah berpindah tangan," kata Ari.

Ari menuturkan kejadian berlangsung Selasa (19/11) pukul 19.00 WIB. Kedua bule datang ke gerai resto cepat saji dengan menggunakan mobil MPV berwarna hitam.

Sebelum pergi meninggalkan gerai resto cepat saji, kedua bule juga sempat menawarkan uang dolar. Namun uang ini ditolak oleh karyawan tersebut. Hingga akhirnya baru tersadar menjadi korban penipuan setelah kedua bule tersebut pergi.

"Waktu mau pergi, mau dikasih uang dolar tapi tidak tahu jenisnya apa, tapi ditolak oleh karyawan lalu mereka pergi ke arah utara. Naik mobil MPV warna hitam ke utara. Modusnya dibikin bingung lalu mengelabui karyawan," ujarnya.

Terkait pelaporan polisi, Ari menuturkan manajemen gerai resto cepat saji enggan melakukan pelaporan. Kejadian tersebut menjadi evaluasi internal. Walau begitu Ari mengimbau agar ke depannya lebih berhati-hati dan lebih waspada.

"Tadi sudah kami tawarkan apakah mau buat laporan polisi. Itu hak mereka kalau mau laporan kita terima tapi itu kan hak mereka. Kami berikan imbauan agar lebih berhati-hati ke depannya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, aksi penipuan warga negara asing terjadi di Mejing, Ambarketawang, Gamping, Sleman. Kejadian ini sempat terunggah di akun Instagram @merapi_uncover hingga Rabu siang (20/11/2024). Hanya saja unggahan ini hilang menjelang sore harinya.

"Bang boleh bantu up tadi telah terjadi penipuan di rocket chicken mejing, ambarketawag gamping sleman. Dengan modus penukaran uang, dari uang dollar dia minta uang rupiah, sini udah bilang gak bisa tpi ttep maksa terus mintanya uang 100rban yg emisi pembuatan tahun 2024," tulis narasi dalam unggahan yang dilihat detikJogja pada Rabu (20/11/2024).




(aku/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads