Rumah Rusak Tertimpa Batu Longsor di Jalan Dekso-Samigaluh Kulon Progo

Rumah Rusak Tertimpa Batu Longsor di Jalan Dekso-Samigaluh Kulon Progo

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Selasa, 19 Nov 2024 11:19 WIB
Evakuasi batu dari longsoran yang menimpa rumah warga di Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Selasa (19/11/2024).
Evakuasi batu dari longsoran yang menimpa rumah warga di Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Selasa (19/11/2024). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja
Kulon Progo -

Teras rumah warga Dusun Dukuh, Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, rusak parah tertimpa batu besar yang menggelinding dari longsoran yang sebelumnya menutup jalan Dekso-Samigaluh yang menghubungkan Kapanewon Kalibawang dan Samigaluh.

Pantauan di lokasi pagi ini, pondasi teras rumah milik Ngadiman (61) itu doyong hingga nyaris ambruk usai tertimpa batu berdiameter 1,5 meter pada Senin (18/11) sekitar pukul 16.00 WIB. Rumah Ngadiman berada di bawah jalan Dekso-Samigaluh.

"Pas kemarin ada bencana di jalan atas itu, batunya tergelincir ke sini dan kena teras. Saat kejadian tidak ada orang di sini sehingga aman," kata Ngadiman kepada wartawan di lokasi, Selasa (19/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ngadiman mengatakan batu itu merupakan sisa material longsor yang sedang dibersihkan oleh tim gabungan dari Damkar Kulon Progo, BPBD, dan aparat setempat. Menurut dia, batu itu sengaja dijatuhkan untuk mengantisipasi potensi kerusakan yang lebih masif.

"Iya, mungkin kalau batunya enggak diambil bisa lebih parah lagi ini. Saya malah mengucapkan banyak terima kasih," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kejadian ini, Ngadiman mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 1 juta. Dia berharap peristiwa serupa tidak terulang kembali.

"Semoga masih aman, karena daerah ini memang termasuk kawasan rawan longsor," ucapnya.

Sementara itu personel Damkar Kulon Progo, Riyanto, membenarkan adanya insiden rumah yang tertimpa batu dari proses pembersihan longsor jalan Dekso-Samigaluh.

"Untuk kejadian batu kena rumah ini kami sebelumnya sudah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait untuk menurunkan batu tersebut. Karena jika tidak bisa, kena rumah semakin parah. Jadinya kami berusaha agar batu diturunkan dan diarahkan agar tidak kena, tapi ternyata kena teras," terangnya.

Atas kejadian itu, Damkar bersama pihak terkait akan mengusulkan perbaikan rumah Ngadiman.

"Iya nanti akan ada tindak lanjut untuk rumah yang rusak kena batu ini," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, jalan provinsi penghubung Kapanewon Kalibawang dengan Samigaluh, Kulon Progo atau biasa disebut jalur Dekso-Samigaluh sempat tertutup longsor, Senin (18/11) siang. Longsor tersebut berasal dari tebing setinggi 10 meter.

Peristiwa ini terjadi di ruas jalan wilayah Dusun Dukuh, Kalurahan Purwoharjo, Samigaluh. Akses jalan sempat tertutup, tapi belakangan sudah bisa dilewati motor dan mobil.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kulon Progo, Budi Prastawa mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Budi mengatakan pemicu longsor diduga akibat meningkatnya curah hujan di Kulon Progo dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini membuat kondisi tanah labil, sehingga rawan menimbulkan longsor.

"Memang perkiraan BMKG dari dasarian 2 ini, intensitas curah hujan cukup lumayan, di antara sedang hingga lebat, sekitar 200 milimeter Dari beberapa hari kemarin memang kondisi cuaca kalau sore hari di wilayah Kalibawang, Samigaluh, lebatnya hujan tersebut mengakibatkan tebing di ruas jalan provinsi penghubung Samigaluh dekso itu longsor," ucapnya, kemarin.

Pantauan detikJogja di lokasi pagi ini, proses pembersihan material longsor di jalan tersebut masih berlangsung. Pembersihan ini melibatkan sejumlah pihak dari aparat keamanan, BPBD, Damkar, dan Tagana.




(dil/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads