Jalan provinsi penghubung Kapanewon Kalibawang dengan Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, atau biasa disebut Jalur Dekso-Samigaluh sempat tertutup longsor hari ini. Longsor tersebut berasal dari tebing setinggi 10 meter.
Dari pantauan detikJogja di lokasi siang ini, terlihat sisa longsor masih menyelimuti jalur yang berada di Dusun Dukuh, Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh tersebut. Kendati begitu akses jalan sudah bisa dilewati bahkan untuk roda empat sekalipun.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kulon Progo, Budi Prastawa mengatakan, peristiwa tanah longsor yang menutup akses Dekso-Samigaluh ini dilaporkan terjadi pada sekitar pukul 11.00 WIB. Tidak ada laporan korban jiwa atau luka dalam peristiwa ini, tetapi akibat longsor membuat jalan utama menuju objek Wisata Kebun Teh Nglinggo itu tertutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya tadi menutup akses jalan karena banyak sekali pepohonan yang ikut longsor. Selain itu juga menimpa jaringan listrik dan internet," ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (18/11/2024) siang.
Budi mengatakan pemicu longsor diduga akibat meningkatnya curah hujan di Kulon Progo dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini membuat kondisi tanah labil sehingga rawan menimbulkan longsor.
"Memang perkiraan BMKG dari dasarian 2 ini, intensitas curah hujan cukup lumayan, di antara sedang hingga lebat, sekitar 200 milimeter. Dari beberapa hari kemarin memang kondisi cuaca kalau sore hari di wilayah Kalibawang, Samigaluh, lebatnya hujan tersebut mengakibatkan tebing di ruas jalan provinsi penghubung Samigaluh Dekso itu longsor," ucapnya.
"Namun demikian alhamdulillah tidak ada korban jiwa, sudah tertangani. Nanti pembersihan dilakukan dinas PU provinsi," imbuhnya
Sementara itu Pj Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, bersama rombongan sudah meninjau lokasi longsor tersebut. Dia mengatakan upaya pembersihan diharapkan bisa dilakukan secepat mungkin.
"Kalau kami harus secepat mungkin, karena kita tidak tahu ya bagaimana kondisi cuaca nanti, kalau bisa hari ini selesai, harapannya bisa hari ini, tapi kita harus koordinasi dulu dengan berbagai pihak," ujarnya.
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa