4 ABG Dipukuli Gerombolan Misterius di Jalan Parangtritis Bantul

4 ABG Dipukuli Gerombolan Misterius di Jalan Parangtritis Bantul

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 11 Nov 2024 15:48 WIB
Ilustrasi pengeroyokan sejoli usai nobar
Ilustrasi ABG dikeroyok di Jalan Parangtritis Bantul. Foto: Dok.Detikcom
Bantul -

Empat orang remaja yang baru saja pulang dari Pantai Depok menjadi korban pengeroyokan di Jalan Parangtritis, Gabusan, Timbulharjo, Sewon, Bantul. Keempatnya mengalami luka-luka, dan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, kejadian bermula saat RTY (16), warga Sonosewu, Kasihan, Bantul; FF (17), warga Argorejo, Sedayu, Bantul; MRA (17), warga Tamantirto, Kasihan, Bantul dan DSM, warga Bangunjiwo, Kasihan, Bantul pergi ke Pantai Depok, Sabtu (9/11) pukul 22.00 WIB. Kemudian pada Minggu (10/11) pukul 02.00 WIB keempatnya pulang.

"Jalur pulang keempat korban lewat Jalan Parangtritis ke arah utara," katanya kepada detikJogja, Senin (11/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam perjalanan pulang, tepatnya di utara Gabusan, FF dan DSM dipepet rombongan tidak dikenal. Lantas rombongan tersebut meminta kedua korban berhenti.

"Kemudian keduanya dibawa ke belakang PSG (Pasar Seni Gabusan) dan dianiaya oleh pelaku yang berjumlah sekitar 13 orang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Setelah menjadi bulan-bulanan belasan pelaku, DSM menelepon RTY dan MRA untuk datang ke PSG dengan alasan motornya kehabisan BBM. Ternyata telepon itu merupakan perintah dari rombongan pelaku.

"Saat dua korban lainnya sampai selatah PSG tiba-tiba langsung diberhentikan rombongan pelaku. Kemudian keduanya diboncengkan pelaku dan dibawa ke PSG untuk dianiaya," ucapnya.

Akibat kejadian tersebut, RTY mengalami luka pada kepala bagian atas dan belakang. Selanjutnya hidung dan tangan kanan RTY juga mengalami luka.

"Setelah pengeroyokan itu para pelaku meninggalkan keempat korban," katanya.

Sedangkan untuk FF mengalami luka memar pada bagian muka. Untuk DSM mengalami luka lecet pada tangan kanan, tangan kiri bengkak, pipi kanan dan kiri bengkak begitu pula kaki kanan dan kirinya.

"Lalu untuk MRA mengalami luka sobek pada kepala dan muka," ujarnya.

Merasa dirugikan, keempat korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Sewon. Menurut Jeffry, saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut.

"Saat ini masih lidik. Jika ada update nanti kami sampaikan," ucapnya.




(apu/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads