Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Senin 4 November 2024 merupakan Perayaan Wajib St. Karolus Borromeus; dengan orang kudus Santo Karolus Boromeus, Uskup dan Pengaku Iman. Santo Emerik, Pengaku Iman; dan warna liturgi putih.
Mengangkat tema tentang undangan, mari simak renungan harian Katolik Senin 4 November 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku 'Inspirasi Pagi' oleh Alfons Jehadut dari Unit Naskah dan Penerbitan Lembaga Biblika Indonesia. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Harian Katolik Hari Ini 4 November 2024
Bacaan Hari Ini
Flp 2:1-4;
- Flp 2:1 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
- Flp 2:2 karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
- Flp 2:3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
- Flp 2:4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
Mzm 131:1.2.3;
- Mzm 131:1 Nyanyian ziarah Daud. Tuhan, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.
- Mzm 131:2 Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.
- Mzm 131:3 Berharaplah kepada Tuhan, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya!
Luk 14:12-14;
- Luk 14:12 Dan Yesus berkata juga kepada orang yang mengundang Dia: "Apabila engkau mengadakan perjamuan siang atau perjamuan malam, janganlah engkau mengundang sahabat-sahabatmu atau saudara-saudaramu atau kaum keluargamu atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya dengan mengundang engkau pula dan dengan demikian engkau mendapat balasnya.
- Luk 14:13 Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta.
- Luk 14:14 Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar."
BcO Keb 9:1-18
- Keb 9:1 "Allah nenek moyang dan Tuhan belas kasihan, dengan firman-Mu telah Kaujadikan segala sesuatu,
- Keb 9:2 dan dengan kebijaksanaan Kaubentuk manusia, agar ia menguasai segala makhluk yang telah Kauciptakan
- Keb 9:3 dan memerintah dunia semesta dengan suci dan adil serta memegang kekuasaan dengan tulus hati.
- Keb 9:4 Berilah aku kebijaksanaan, teman setakhta-Mu, dan jangan aku Kautolak dari antara anak-anak-Mu.
- Keb 9:5 Sebab aku adalah hamba-Mu dan anak sahaya-Mu, manusia lemah yang pendek umurnya, miskin papa pengertiannya dalam hukum dan undang.
- Keb 9:6 Sebab andaikata seseorang adalah sempurna di antara anak-anak manusia, tapi kebijaksanaan yang berasal dari pada-Mu tidak ada, niscaya ia tidak terbilang apa-apa.
- Keb 9:7 Aku telah Kaupilih menjadi raja bagi umat-Mu ini dan jadi hakim bagi para anak-Mu.
- Keb 9:8 Engkau telah menyuruh untuk membangunkan Bait Allah di atas gunung-Mu yang suci, dan mezbah di kota tempat kediaman-Mu, suatu tiruan Kemah Suci yang sejak awal mula sudah Kausiapkan.
- Keb 9:9 Pada-Mu adalah kebijaksanaan yang mengenal segala pekerjaan-Mu, yang ada tatkala dunia semesta Kaujadikan, dan mengetahui apa yang diperkenankan oleh-Mu, dan lagi apa yang lurus menurut perintah-Mu.
- Keb 9:10 Maka sudilah kiranya mengirimkan dia dari sorga-Mu yang suci, dan mengutusnya dari takhta kemuliaan-Mu, agar ia ada padaku dan berusaha bersama denganku, dan aku mengetahui apa yang berkenan pada-Mu.
- Keb 9:11 Sebab kebijaksanaan mengetahui dan memahami segala-galanya, dan dengan bijak dapat memimpin aku dalam segala langkah lakuku serta menjaga aku dengan kemuliaannya.
- Keb 9:12 Maka segala pekerjaanku akan diterima, dan dengan adil aku akan memerintah umat-Mu, dan menjadi layak bagi takhta bapaku.
- Keb 9:13 Manusia manakah dapat mengenal rencana Allah, atau siapakah dapat memikirkan apa yang dikehendaki Tuhan?
- Keb 9:14 Pikiran segala makhluk yang fana adalah hina, dan pertimbangan kami ini tidak tetap.
- Keb 9:15 Sebab jiwa dibebani badan yang fana, dan kemah dari tanah memberatkan budi yang banyak berpikir.
- Keb 9:16 Sukar kami menerka apa yang ada di bumi, dan dengan susah payah kami menemukan apa yang ada di tangan, tapi siapa gerangan telah menyelami apa yang ada di sorga?
- Keb 9:17 Siapa gerangan sampai mengenal kehendak-Mu, kalau Engkau sendiri tidak menganugerahkan kebijaksanaan, dan jika Roh Kudus-Mu dari atas tidak Kauutus?
- Keb 9:18 Demikianlah diluruskan lorong orang yang ada di bumi, dan kepada manusia diajarkan apa yang berkenan pada-Mu, maka oleh kebijaksanaan mereka diselamatkan."
Renungan Hari Ini
Pada suatu hari Sabat, Yesus diundang oleh seorang Farisi untuk datang dan makan di rumahnya. Yesus menerima undangan itu. Ketika mereka menikmati hidangan bersama, Yesus tentu saja berbicara dengan tuan rumah.
Dalam percakapan itu, Yesus memberi nasihat tentang mengundang tamu. Jika mengadakan perjamuan lagi, hendaknya dia tidak mengundang sahabat, saudara, kaum keluarga, atau tetangga-tetangganya yang kaya.
Hendaknya dia tidak mengundang orang-orang yang dihormatinya karena mereka akan membalas undangan itu. Sebaliknya, dia dinasihati untuk mengundang orang miskin, cacat, lumpuh, dan buta karena mereka tidak memiliki apa-apa untuk membalasnya.
Nasihat dan ajaran itu aneh bagi telinga orang Yahudi sezaman-Nya, sebab kemiskinan, keadaan cacat, kelumpuhan, dan kebutaan dianggap sebagai kutukan Allah karena dosa-dosa orang yang mengalaminya. Makan bersama orang cacat, lumpuh, dan buta juga dapat menyebabkan najis secara ritual sehingga harus dihindari.
Namun, bagi Yesus, orang-orang itu bernilai dan dihormati oleh Allah. Mereka bukanlah orang-orang terkutuk. Karena itu, kita harus memperlihatkan keramahan, kebaikan, dan belas kasihan kepada orang miskin, cacat, lumpuh, dan buta. Mereka tidak akan dapat membalas kebaikan itu, tetapi ganjaran akan kita dapat pada hari kebangkitan orang-orang benar pada akhir zaman.
Hari ini, Yesus mengundang kita untuk menyambut orang-orang yang paling hina di antara kita. Apakah kita bersedia untuk keluar dari zona nyaman kita dan mengundang mereka yang miskin untuk bergabung dengan kita? Apakah kita bersedia membuka pintu dan hati untuk mereka?
Jika kita belum siap untuk menyambut dan makan bersama orang-orang yang paling hina, marilah kita memohon kepada Yesus agar membuka hati kita dan memberi kita anugerah serta keberanian untuk mengundang orang yang paling kecil di tengah-tengah kita.
Doa Penutup
Tuhan yang membaharui segalanya, kuatkanlah kiranya dalam umatMu semangat yang memenuhi uskupMu santo Karolus Borromeus. Semoga Gereja-Mu selalu diperbaharui dan makin menyerupai Kristus, sehingga sanggup menunjukkan wajah Kristus kepada dunia.
Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik Senin 4 November 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.
(sto/rih)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka