GP Ansor Akan Gelar Istigasah di Polda DIY Terkait Kasus Penganiayaan Santri

GP Ansor Akan Gelar Istigasah di Polda DIY Terkait Kasus Penganiayaan Santri

Pradito Rido Pertana - detikJogja
Senin, 28 Okt 2024 15:16 WIB
Gedung Mapolda DIY, Kamis (7/9/2017).
Kantor Polda DIY. Foto: detikcom
Bantul -

Massa Gerakan Pemuda (GP) Ansor akan mendatangi markas Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkait penanganan penganiayaan santri Krapyak di Prawirotaman. Mereka akan menggelar istigasah.

"Betul, besok rencananya mau ke Polda DIY dan dari identifikasi kami yang siap terlibat sekitar 10 ribu orang," kata Ketua GP Ansor DIY, Abdul Muiz kepada wartawan, Senin (28/10/2024).

Kedatangan pihaknya, kata Abdul, bukan untuk melakukan aksi demo melainkan silaturahim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ke Polda DIY itu istigasah atau doa bersama, dan silaturahmi bukan seperti demo-demo atau massa-massa yang lain ya," ujarnya.

Abdul mengatakan bahwa pihaknya ingin mendesak Polda DIY untuk segera menangkap otak dari aksi penganiayaan tersebut. Dia meyakini ada orang yang berperan menjadi pemicu pengeroyokan itu.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, Lima orang pelaku penganiayaan dan penusukan Santri Krapyak yang terjadi di Perempatan jalan Parangtritis-Prawirotaman, Brontokusuman, Kota Jogja, Rabu (23/10) malam sudah tertangkap. Namun, perburuan pelaku lainnya masih terus dilakukan.

Dari lima pelaku tersebut, dua orang diamankan pada Kamis (24/10) malam. Sedangkan tiga pelaku lainnya, Kapolresta Jogja, Kombes Aditya Surya Darma menyampaikan diamankan pada Jumat (25/10) malam.

"Menginformasikan ada 3 orang lagi yang sudah kami amankan terkait peristiwa tersebut dengan inisial T, Y, dan J," ujarnya saat dihubungi wartawan, Minggu (27/10/2024).

"(Tiga pelaku diamankan) Jumat malam," terang Aditya menambahkan.

Meski begitu Aditya mengaku tidak bisa membeberkan informasi lebih lanjut terkait penangkapan para pelaku ini. Namun, ia menegaskan masih ada pelaku yang masih diburu oleh pihaknya.

"Masih ada yang kita kejar," tegas Aditya.




(ahr/dil)

Hide Ads