Brak! Pria Asal Magelang Tewas Tertabrak KA 70 Taksaka di Kulon Progo

Brak! Pria Asal Magelang Tewas Tertabrak KA 70 Taksaka di Kulon Progo

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Jumat, 25 Okt 2024 10:41 WIB
Kondisi TKP orang tertemper KA di Sentolo, Kulon Progo, Jumat (25/10).
Kondisi TKP orang tertemper KA di Sentolo, Kulon Progo, Jumat (25/10.2024). Foto: dok Polres Kulon Progo
Kulon Progo -

Peristiwa orang tertemper atau tertabrak kereta api (KA) terjadi di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Korban merupakan pria asal Magelang, Jawa Tengah berinisial S (29). Dia ditemukan tewas di sekitar lokasi.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, menerangkan peristiwa ini terjadi di perlintasan KA, Km 525+8/9 Dusun Dlaban, Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, pada dini hari tadi. Korban berinisial S (29) ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan.

"Polsek Sentolo bersama Tim Inafis Polres Kulon Progo dan PMI sudah melakukan olah TKP dan diketemukan tubuh korban serta beberapa potongan tubuh korban," ucapnya saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (25/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Novi menerangkan peristiwa ini diketahui setelah petugas keamanan Stasiun Sentolo menerima laporan dari masinis KA Taksaka yang sebelumnya melintas dari arah Wates ke Jogja atau barat ke timur. Masinis tersebut bilang jika KA Taksaka baru saja menemper seorang laki-laki yang sedang berjalan kaki di bantalan rel.

"Masinis ini menginformasikan bahwa pada saat kereta Api 70 Taksaka melintas dari Wates menuju Yogyakarta dan sesampai di km. 525+8 tepatnya di bawah jembatan layang, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang berjalan lalu jongkok di rel kereta api atau tengah perlintasan sehingga tertemper kereta api," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan mengecek lokasi yang dimaksud. Benar saja, petugas keamanan Stasiun Sentolo menemukan jasad korban yang kondisinya sudah tidak utuh.

"Oleh karena itu petugas keamanan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sentolo, selanjutnya petugas piket Polsek Sentolo dipimpin Pawas, AKP Sayana, langsung ke TKP dan bersama petugas Inafis Polres dan PMI melakukan olah TKP dan diketemukan tubuh korban dan beberapa potongan tubuh korban serta diketemukan sebuah dompet warna hitam serta ceceran uang senilai Rp. 1.025.000," terang Novi.

Novi mengatakan jasad korban telah dibawa ke RSUD Wates untuk dilakukan identifikasi. Adapun hasil pengecekan Inafis Polres Kulon Progo diketahui bahwa korban merupakan warga Magelang, Jawa Tengah.

"Hasil pengecekan Inafis diketahui korban berinisial S asal Magelang. Atas hal ini inafis sudah menghubungi pihak keluarga untuk dimakamkan," ucapnya.




(afn/apl)

Hide Ads