Sukses Raih 29 Emas di PON 2024, KONI DIY Mulai Lirik PON 2028

Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto di Kantor KONI DIY, Kamis (24/10/2024). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja

Jakarta -

Keberhasilan kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) panen 117 medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 dijadikan momentum untuk bersiap. Untuk mempertahankan prestasi ini, kontingen DIY mulai atur strategi jelang PON NTT-NTB 2028.

Diketahui, DIY mendulang 29 medali emas, 35 perak dan 53 perunggu, di mana jumlah ini merupakan catatan sejarah perolehan medali terbanyak DIY di sepanjang keikutsertaan di PON.

Hasil ini juga melampaui target, di mana atlet DIY sebelumnya ditargetkan 16 medali emas saja. Maka itu, persentase keberhasilan DIY meraih emas mencapai 181 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari total medali yang diraih, keberhasilan kita meraih emas mencapai 181 persen dari yang ditargetkan. Berdasarkan data, emas ini diraih oleh 78 atlet dari 14 cabor/sub cabor," ujar Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, saat ditemui di Kantor KONI DIY, Kamis (24/10/2024).

Sementara itu, dari 441 atlet yang dikirim ke PON 2024, sebanyak 190 atlet meraih medali apa pun, 251 atlet lainnya tidak meraih medali.

"Setelah ini, tetap kami adakan evaluasi dengan pelatih pengurus daerah (pengda) cabor. Tentunya setelah ini juga diskusi terkait kiat dan upaya para cabor untuk PON 2028," kata Djoko.

Lebih lanjut, Djoko mengatakan persiapan bakal dilakukan lebih awal untuk menyongsong PON NTT-NTB 2028. Persiapan ini bakal dimulai pada triwulan pertama 2025.

"Keberhasilan ini menjadi bekal menuju persiapan PON 2028. Persiapan akan dilakukan lebih cepat di triwulan pertama 2025 untuk menghadapi Pra PON," ungkap dia.

Guru Besar Fakultas Keolahragaan UNY itu juga mulai mengatur strategi untuk PON 2028 mendatang. Apalagi, banyak daerah lain yang mulai melirik DIY usai panen medali di PON 2024.

"Untuk PON 2028, atlet potensial meraih emas dan atlet pelatnas akan kita perhatikan, selama usianya masih memenuhi syarat," kata Djoko.

"Lalu dengan keberhasilan DIY di PON 2024, kita bukan tidak mungkin dilirik daerah lain. Makanya kita harus menjaga konsistensi dan mengatur strategi sebaik mungkin," pungkas dia.