Sebanyak 13 atlet Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapat panggilan gabung Pelatnas usai mencatatkan hasil positif di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut beberapa waktu lalu. Atlet-atlet tersebut datang dari berbagai cabang olahraga (cabor).
Diketahui, kontingen DIY baru saja mencetak sejarah meraih 117 medali PON 2024. Angka tersebut menjadi raihan terbanyak keikutsertaan DIY di sepanjang sejarah PON.
Beberapa atlet DIY pun berhasil mencuri perhatian dan mendapat panggilan mengikuti Pelatnas. Atlet tersebut datang dari enam cabor yakni panahan, judo, wushu, atletik, taekwondo dan balap sepeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga sukses untuk semua. Dan semoga saat kembali nanti bisa mendapat tambahan ilmu dan pengalaman yang berguna," ujar Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto kepada wartawan di Kantor KONI DIY, Umbulharjo, Kota Jogja pada Selasa (22/10/2024).
Djoko berharap, atlet-atlet DIY bisa makin berprestasi dan bisa menjadi bagian dari atlet nasional yang berkompetisi ke tingkat internasional.
"Selain kita mengejar untuk bisa jadi bagian dari atlet papan atas nasional, kita juga mendorong semua atlet untuk bisa berprestasi hingga level internasional," tegasnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan atlet dari cabor balap sepeda yakni Shafa Al Zahra juga mengaku bersyukur bisa gabung Timnas balap sepeda. Untuk selanjutnya, Shafa akan mewakili Indonesia di ajang UCI Track Training Camp untuk Men Junior dan Women Junior di India.
"Ini pengalaman pertama dan Shafa bangga serta bersyukur. Semoga banyak mendapat ilmu dan tekniknya lebih baik laga ke depannya," pungkas peraih 2 emas dan 1 perak PON 2024 itu.
Berikut Daftar Atlet DIY Dipanggil Pelatnas:
Panahan: Dhany Diva Pradana, Prima Wisnu Wardhana, Alvino Choirul Azhar, Raden Zidan Raffi, Anindya Nayla Putri, Frederico Rifqi, Fairuzzahra Prajna Nirwasita.
Balap Sepeda: Shafa Al Zahra
Judo: Ridho Barakallah, M Faza
Wushu: Juan Hendy Irmanto
Atletik: Alexandra Clara Bella
Taekwondo: Erviko Andrea
(apl/ahr)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030