Katup penampungan semen pabrik mix beton di Jalan Wates KM 13, Argosari, Sedayu, Bantul dikabarkan mengalami kerusakan. Akibatnya, debu pekat beterbangan ke kawasan permukiman warga hingga Jalan Wates KM 13. Sejumlah kendaraan juga sempat berhenti karena pekatnya material tersebut.
Kejadian ini diunggah di akun Instagram @merapi_uncover. Disebutkan bahwa material beterbangan tersebut adalah semen. Diketahui lokasi kejadian tersebut adalah pabrik mix beton.
"pagi ini terjadi tampungan Semen bocor di Sedayu bantul, hati hati yang lewat lokasi tersebut," tulis narasi dalam unggahan tersebut seperti dilihat detikJogja, Selasa (22/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panewu Sedayu, Anton Yulianto, membenarkan adanya kejadian tersebut. Lokasinya berada di timur simpang tiga Klangon, Sedayu, Bantul. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 09.40 WIB.
"Benar ada kejadian itu di timur Klangon. Kejadiannya sekitar pukul 09.40 WIB. Itu pabrik mix beton," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (22/10).
Anton memastikan kejadian tidak berlangsung lama. Namun debu akibat kejadian itu sempat beterbangan ke sejumlah arah. Termasuk di kawasan permukiman maupun Jalan Wates KM 13.
Pascakejadian, sejumlah relawan dan tim Damkar Pemkab Bantul langsung menuju lokasi. Fokusnya adalah melakukan pembersihan sisa-sisa debu di tanah. Agar tak semakin beterbangan saat tertiup angin.
"Sudah diatasi, tadi langsung pembersihan material berbentuk debu dengan cara disemprot air," katanya.
Anton memastikan tak ada korban atas kejadian ini. Terlebih tidak ada material berat yang ikut berhamburan atas kejadian tersebut.
"Tidak ada korban jiwa karena materialnya berbentuk halus seperti debu, ketika anjlok efeknya seperti asap erupsi gunung. Anjlok karena penampungnya rusak," ujarnya.
Kapolsek Sedayu, AKP Jarwanto, langsung menerjunkan timnya pascakejadian. Dia juga memastikan tak ada korban jiwa atas kejadian ini. Walau begitu arus lalu lintas di depan pabrik mix beton tersebut sempat diarahkan melaju secara perlahan.
Dari hasil pengumpulan informasi, Jarwanto menuturkan penyebab kejadian adalah rusaknya katup penampungan. Alhasil anjlok dan menyebabkan kepulan debu tebal.
"Bukan semen itu, hanya debu saja dan tidak ada material berat. Penyebabnya itu karena katupnya rusak lalu anjlok," katanya.
Dia juga memastikan tak ada korban jiwa atas kejadian ini. Pembersihan berlangsung segera pascaanjloknya katup. Berupa penyemprotan tanah dan lokasi pabrik mix beton dengan air.
"Begitu kejadian langsung ditangani dengan penyemprotan air agar debu tidak beterbangan. Saat ini sudah landai dan normal lagi aktivitasnya," ujarnya.
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi