Begini Kondisi Polisi Kena Gebuk Warga Saat Kejar Geng Bermotor di Bantul

Begini Kondisi Polisi Kena Gebuk Warga Saat Kejar Geng Bermotor di Bantul

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Sabtu, 19 Okt 2024 16:37 WIB
Polisi menganggat motor yang jatuh di sawah setelah anggota yang mengendarainya kena pukul warga di Bantul, Sabtu (19/10/2024).
Polisi mengangkat motor yang jatuh di sawah setelah anggota yang mengendarainya kena pukul warga di Bantul, Sabtu (19/10/2024). Foto: Dok Polres Bantul
Bantul -

Anggota Ditsamapta Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Bripda Langlang Yulyanto terjatuh dari motor usai terkena pukulan bambu warga saat mengejar rombongan pemotor mencurigakan. Akibatnya polisi itu mengalami luka robek pada bibir hingga giginya patah.

Peristiwa itu terjadi di Tegal Kenongo, Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Bantul, Sabtu (19/10) dini hari tadi.

"Saat kejar-kejaran itu tiba-tiba ada satu anggota yang dipukul warga pakai bambu. Pukulan itu mengenai bagian wajah anggota dan sampai terjatuh lalu masuk ke dalam sawah," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry kepada wartawan, Sabtu (19/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langlang mengalami luka pada bagian muka dan langsung dibawa ke rumah sakit Ludira Husada, Kota Jogja.

"Karena korban mengalami luka sobek bibir bagian atas kurang lebih 6 cm tembus sampai dalam, luka sobek bagian pangkal gusi tidak beraturan, patah gigi bagian atas 2 buah dan mendapat 5 jahitan luar serta 6 jahitan dalam," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kejadian bermula saat anggota Ditsamapta Polda DIYsedang melaksanakan patroli di Jalan Bugisan, Kasihan, sekitar pukul 03.00 WIB. Selanjutnya, polisi mencurigai rombongan yang melintas jalan tersebut.

"Saat di Jalan Bugisan itu tiba-tiba bertemu rombongan pemotor yang mencurigakan dan salah satunya diduga membawa sajam (senjata tajam)," jelas Jeffry.

Oleh sebab itu, polisi mengejar pemotor yang diduga membawa sajam hingga ke selatan Jalan Bugisan. Rombongan motor yang dikejar itu akhirnya masuk ke jalan kampung Tegal Kenongo.

"Sampai di TKP warga yang mendengar adanya motor kejar-kejaran kemudian berdiri, saat itu sekitar lima orang di pinggir jalan kampung," ucapnya.

Kejar-kejaran pun terus berlangsung hingga ke arah selatan Tegal Kenongo. Akan tetapi, saat melintas di area persawahan tiba-tiba salah satu polisi yakni Bripda Langlang Yulyanto terjatuh dari motor terkena pukulan bambu.

Sedangkan warga yang melakukan pemukulan menggunakan bambu adalah WFP, warga Kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul.

"Lalu anggota yang tadinya ikut mengejar berlanjut mengamankan orang yang memukul menggunakan bambu," ucapnya.

Terkait motif warga memukul polisi menggunakan bambu, Jeffry mengaku masih mendalaminya. Mengingat bisa saja warga tersebut salah paham.

"Masih didalami, apa memang salah paham atau bukan," ucapnya.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads