Sarang Dirusak Elang Berujung Tawon Gung 'Serang' Warga Kokap Kulon Progo

Round-Up

Sarang Dirusak Elang Berujung Tawon Gung 'Serang' Warga Kokap Kulon Progo

Tim detikJogja - detikJogja
Jumat, 18 Okt 2024 07:00 WIB
Petugas Damkar menangani kasus sengatan tawon gung di Kokap, Kulon Progo, Kamis (17/10/2024).
Petugas Damkar menangani kasus sengatan tawon gung di Kokap, Kulon Progo, Kamis (17/10/2024). Foto: dok. detikJogja
Jogja -

Setidaknya tiga warga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit setelah disengat kawanan tawon gung di Kokap, Kulon Progo. Usut punya usut, tawon jadi agresif karena sarang mereka dirusak elang Bido.

Insiden itu terjadi di Dusun Anjir, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kulon Progo, sore hari. Tiga korban, Suparti (47) dan Jumono (55), dan Suwarti harus mendapat perawatan di RSUD Wates.

Humas Palang Merah Indonesia (PMI), Wisnu Rangga menerangkan ambulans baik dari PMI dan Public Safety Center dikerahkan untuk mengevakuasi korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Korban) yang dibawa PMI informasinya mukanya banyak bekas sengatan," ujar Wisnu Rangga, Kamis (17/10/2024).

Salah satu tetangga korban, Marni (62) mengungkapkan serangan itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Ia mengaku melihat bagaimana Suparti dientup serangga tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kejadiannya sekitar Asar tadi, saya posisinya lagi memberi makan kucing di emperan situ, terus dengar orang minta tolong. Bilang 'bu bu, tulung tulung'," ujarnya.

"Saya langsung inisiatif ngecek ke situ. Ternyata tetangga saya yang lagi bakar sampah lagi diserang tawon. Tahu kaya gitu saya langsung masuk rumah dan mematikan seluruh lampu biar tawon nggak masuk rumah saya," imbuhnya.

Ingin Bantu Korban

Marni mengaku sebenarnya dia ingin menyelamatkan tetangganya. Namun, serangan tawon gung juga membuatnya ketakutan.

"Pas posisi gitu, saya nggak bisa nolongin kan, terus saya inisiatif hubungi tetangga sini. Nah pas itu kebetulan juga ada yang lewat sini, namanya Mas Nanang, dia ini semacam pakar tawon. Dia (Nanang) langsung nyari blarak (daun kelapa kering) untuk dibakar dan mencoba ngusir tawon itu. Nah pas itu tawonnya sudah mengerubungi tubuh Mbak Parti, penuh di tubuhnya banyak tawon," ungkapnya.

Sarang Tawon Rusak karena Elang

Personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Kulon Progo, Nevo Roby menuturkan berdasarkan pemeriksaan, terungkap sarang tawon gung tersebut sudah rusak oleh serangan Elang Bido. Akibatnya, kawanan tawon itu mengamuk dan menyengat warga yang tengah beraktivitas di sana.

"Jadi asal mula kejadiannya dari tawon gung itu sarangnya diserang Bido atau elang sehingga akhirnya menyerang warga," ungkapnya saat ditemui usai penanganan serangan tawon gung di Anjir, Kamis (17/10/2024).

Nevo menjelaskan sarang tawon gung yang rusak berada di atas pohon dekat lokasi korban pertama, Suparti. Saat itu, Suparti tengah membakar sampah.

Walhasil Suparti jadi sasaran tawon gung. Suparti yang panik pun berteriak minta tolong sehingga membuat warga sekitar berdatangan ke lokasi. Nahas warga yang hendak membantu justru turut jadi korban sengatan. Salah satunya yaitu Jumono.

"Jadi pemilik lahan berada di bawah pohon sedang membakar sampah. Kebetulan itu pas diserang masih di bawahnya, jadi korban paling parah itu Bu Suparti dan Pak Jumono. Kebetulan itu masih satu kompleks rumahnya, itu menerima banyak sengatan, jadi harus dibawa ke RSUD Wates kita kerja sama dengan PMI dan PSC," ujarnya.

Selain Suparti dan Jumono, Nevo menyebut ada satu korban lagi yang mengalami luka cukup parah, yakni Suwarti. Yang bersangkutan turut dibawa ke RSUD Wates guna mendapat penanganan medis.

"Untuk kondisi para korban ini lemas dan masih banyak jarum sengatan yang masih tertinggal di tubuh," terangnya.

Nevo mengatakan untuk sementara ini pihaknya baru sebatas mengalihkan tawon gung menggunakan kepulan asap. Kepada warga sekitar, diimbau untuk tidak mendekati lokasi itu, karena dikhawatirkan terjadi serangan serupa mengingat kondisi tawon gung yang masih berkeliaran dan agresif.

"Sementara ini kita alihkan menggunakan asap, terus kita coba evakuasi warga di sekitar karena kalau posisi sarang habis dihancurkan sama Bido itu biasanya tawon menyerang sembarang, ke segala arah. Untuk warga sekitar lebih baik menjauh, paling tidak berada di radius 50 meter dari lokasi," ujarnya.




(apu/apu)

Hide Ads