Rendy Tewas Dikeroyok, Korban-Pelaku Sempat Cekcok soal Kecelakaan

Rendy Tewas Dikeroyok, Korban-Pelaku Sempat Cekcok soal Kecelakaan

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Selasa, 15 Okt 2024 20:08 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi kasus pengeroyokan di Bantul. Foto: Rachman Haryanto
Bantul -

Seorang ABG atau remaja bernama Rendy Surya Irawan (16) ditemukan tewas usai dikeroyok di Bantul, Minggu (13/10). Korban sempat cekcok dengan pelaku terkait peristiwa kecelakaan.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengungkapkan kecelakaan menimpa korban yang naik sepeda motor dengan temannya, Oci. Keduanya terlibat kecelakaan tunggal di Pundong, Sabtu (12/10) malam.

Kemudian saudara kembar Oci, inisial AOS datang ke rumah sakit tempat Oci dirawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akibat kecelakaan itu Oci dirawat di rumah sakit. Kemudian korban dan AOS beserta rekan-rekannya menyusul Oci di rumah sakit," kata Jeffry kepada wartawan, Selasa (15/10/2024).

Sesampainya di rumah sakit, AOS bersama rekan-rekannya menanyai korban soal kecelakaan itu hingga akhirnya terlibat cekcok.

ADVERTISEMENT

"AOS bersama rekan-rekannya tidak puas dengan penjelasan korban mengapa bisa terlibat kecelakaan dan terjadilah pengeroyokan," jelas Jeffry.

"Pengeroyokan terjadi mulai dari RS dan dilanjut di tempat penggergajian kayu sebelah rumah AOS," lanjutnya.

Setelah mengeroyok korban, para tersangka meninggalkan korban di tempat penggergajian kayu.

"Sampai pukul 04.30 WIB korban ditinggal oleh para tersangka dan pukul 08.30 WIB korban ditemukan sudah meninggal dunia," kata Jeffry.

11 Orang Jadi Tersangka

Dalam kasus ini polisi telah menetapkan 11 orang sebagai tersangka. Para pelaku telah ditangkap secara maraton mulai Minggu (13/10) sore hingga Senin (14/10).

"Untuk pelaku pengeroyokan sudah diamankan secara maraton sejak Minggu sore sampai Senin pagi. Jumlah pelakunya ada 11 orang," kata Jeffry.

Adapun 11 pelaku adalah inisial OM (20), BKS (19), RZP (19), FNA (21), DDS (20), DP (19), EAW (19), AOS (17), FQA (15), DY (17), dan DAK (16). Saat ini 11 orang itu ditahan polisi.

"11 orang itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan," tegasnya.

Terkait peran dari masing-masing tersangka, Jeffry mengaku informasi lebih lanjut bakal disampaikan dalam dalam konferensi pers.

"Detailnya nanti saat jumpa pers, secepatnya kita rilis," imbuhnya.




(rih/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads