3 Fakta Ular King Cobra 2,5 Meter Teror Warga Kalasan Sleman

Round-Up

3 Fakta Ular King Cobra 2,5 Meter Teror Warga Kalasan Sleman

Tim detikJogja - detikJogja
Jumat, 11 Okt 2024 07:01 WIB
Petugas Damkar Sleman mendatangi lokasi temuan ular kobra 2,5 meter di Kalasan, Sleman. Ular ini sudah mati dibantai warga saat akan dievakuasi.
Petugas Damkar Sleman mendatangi lokasi temuan ular kobra 2,5 meter di Kalasan, Sleman. Ular ini sudah mati dibantai warga saat akan dievakuasi. Foto: dok. Damkar Sleman
Jogja -

Seekor ular kobra yang ukurannya cukup panjang membuat heboh warga Padukuhan Temanggal II, Kalurahan Purwomartani, Kalasan, Sleman. Pemadam Kebakaran (damkar) menyatakan hewan itu akhirnya dibunuh oleh warga.

"Nggih, kemarin dimatikan warga pada saat kita sampai lokasi," kata Plt Kabid Damkar Sleman, Sri Madu Rakyanto, kepada wartawan, Kamis (10/10/2024).

1. Diduga King Cobra

Madu menuturkan dirinya menduga ular yang dibunuh warga berjenis King Cobra. Pasalnya, mereka belum pernah bertemu dengan ular sebesar itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dilihat fisiknya king cobra. Namun jarang kita temui jenis tersebut," ujarnya.

2. Sarang Dicari

Madu melanjutkan damkar berusaha mencari sarang ular. Sebab berdasarkan keterangan pemilik rumah, ia sempat melihat dua ekor ular.

ADVERTISEMENT

"Menurut info pemilik rumah ada 2 ekor ular, setelah dilakukan pencarian di sekitar lokasi ular tidak dapat ditemukan," katanya.

Petugas Damkar Sleman mendatangi lokasi temuan ular kobra 2,5 meter di Kalasan, Sleman. Ular ini sudah mati dibantai warga saat akan dievakuasi.Petugas Damkar Sleman mendatangi lokasi temuan ular kobra 2,5 meter di Kalasan, Sleman. Ular ini sudah mati dibantai warga saat akan dievakuasi. Foto: dok. Damkarmat Sleman

3. Cerita Warga Lihat Kobra Mondar-mandir

Salah satu warga, Rere, bercerita rumah yang didatangi ular diduga King Cobra tersebut milik tetangganya bernama Yusuf. Si pemilik langsung berlari ke rumahnya begitu melihat reptil berbisa itu.

"Itu pas kejadian, rumah saya di samping (yang ada temuan ular), saya kan nggak di lokasi cuma mantau grup. Nah mantau grup itu yang punya rumah namanya Pak Yusuf itu lari ke rumah saya. Itu kan belakang rumahnya rawa-rawa," kata Rere saat dihubungi detikJogja, Kamis (10/10).

Rere mengungkapkan ular kobra itu sudah sering berkeliaran di permukiman. Dia dan warga lainnya juga sering melihat keberadaan mereka.

"Sering lewat ke rumah, kampung-kampung beberapa orang sering lihat," ucap dia.

"Dua atau tiga hari yang lalu juga ada ibu-ibu yang lihat. Ularnya lewat sungai yang mengering udah berdiri-berdiri itu," imbuh dia.

Keberadaan kobra itu disebutnya sudah ada sejak lama. Dia mengingat ketika membangun rumah, para pekerjanya melihat segerombolan kobra kecil.

"Tukang saya itu, waktu itu menginap, itu melihat banyak ular kobra bilangnya, tapi masih kecil-kecil. Itu sekitar sembilan sepuluh tahun yang lalu," ujarnya.

Sejak itu, banyak warga yang melihat kemunculan ular kobra. Bahkan beberapa kali dirinya menemukan kulit kobra di pagar rumahnya.

"Itu di pagar sempat menemukan kayak sisik ular itu, kayak ganti kulit. Keponakan saya juga lihat ularnya," ucap dia.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads