Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Mayat pria tanpa identitas yang tergantung di eks Pasar Hewan Gawok, Wates, Kulon Progo, diperkirakan masih ABG. Menurut hasil pemeriksaan, mayat tersebut diperkirakan masih berusia kisaran 12-18 tahun.
"Untuk umur kisaran 12 sampai dengan 18 tahun," ungkap Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo, Wisnu Rangga, saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (10/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rangga mengatakan perkiraan usia mayat misterius itu berdasarkan hasil pengecekan terhadap bagian gigi mayat. Di mana ada beberapa gigi pada sisi geraham yang belum tumbuh, atau menandakan mayat masih belia.
"Dikarenakan gigi bagian belakang atau geraham 2 dan 3 itu belum ada atau dalam kata lain belum tumbuh," terangnya.
Fakta-fakta lain yang terungkap dalam pemeriksaan itu di antaranya waktu meninggal yang diperkirakan lebih dari 24 jam sampai dengan 3 hari. Selain itu juga ditemukan luka lecet melingkar pada bagian leher yang merupakan bekas gantung diri.
"Selebihnya tidak terdapat luka dalam maupun luka lain akibat penganiayaan," jelas Wisnu.
Wisnu mengatakan untuk saat ini identitas mayat masih dalam penelusuran oleh jajaran Polsek Wates dan Polres Kulon Progo. Wisnu juga meminta bantuan masyarakat apabila mengenali ciri-ciri mayat untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat.
Adapun ciri-ciri mayat ini di antaranya berjenis kelamin laki-laki, usia 12-18 tahun, menggunakan celana panjang krem dan kaos putih, tinggi kisaran 170 cm.
Diberitakan sebelumnya warga Kulon Progo digegerkan dengan penemuan mayat pria tanpa identitas di eks Pasar Hewan Gawok, Kelurahan Wates, Kapanewon Wates, Kulon Progo. Kondisi mayat sudah membusuk dengan posisi tergantung seperti orang gantung diri.
Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo, Wisnu Rangga mengatakan laporan penemuan mayat ini diterima pihaknya pada sekitar pukul 08.05 WIB. Satu unit ambulan beserta 4 relawan diterjunkan ke lokasi untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
"Saat sampai di lokasi sudah ada polisi dan kondisi jenazah memang benar adanya tergantung di bekas los pasar dalam kondisi terikat," ucapnya saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (9/10)
"Saat ditemukan tidak ada identitas, adapun untuk jenis kelaminnya laki-laki," imbuhnya.
Wisnu mengatakan kondisi mayat Mr X ini sudah membusuk. Diduga mayat ini sudah beberapa hari di lokasi tersebut.
"Kondisi mayatnya sudah cukup Membusuk, intinya tidak bisa dikenali dari muka karena terjadi pembusukan. Hampir tulang pipi keliatan. Perkiraan lebih dari 24 jam. Biasanya kalau kaya gini 3 harian," terangnya.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti mengatakan hasil pemeriksaan Inafis terhadap mayat tersebut sudah keluar. Hasilnya tidak ditemukan luka tanda kekerasan pada tubuh mayat.
"Hasil analisa Tim Inafis atau identifikasi, tidak diketemukan tanda penganiayaan atau bekas luka," ujarnya.
Meski begitu, polisi belum mengambil kesimpulan atas hasil tersebut. Dugaan sementara, mayat ini merupakan korban bunuh diri. Hal ini berdasarkan keterangan saksi yang pertama kali menemukan mayat itu dalam kondisi tergantung.
(cln/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi