Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Mayat pria tanpa identitas ditemukan tergantung di Eks Pasar Hewan Gawok, Kelurahan Wates, Kapanewon Wates, Kulon Progo, pagi ini. Berikut ciri-ciri mayat Mr X tersebut.
Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo, Wisnu Rangga mengatakan mayat ini memiliki postur tegap dengan bobot kisaran 60-70 kg. Adapun tingginya mencapai 170 cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk beratnya sekitar 60 sampai dengan 70 kg. Sedangkan tingginya berkisar 165 sampai 170 cm," ucap Wisnu saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (9/10).
Wisnu mengatakan saat pertama kali ditemukan, mayat ini masih memakai busana lengkap. Namun, dia tidak tahu persis busana apa yang dikenakan.
"Iya, masih lengkap banget, tapi detailnya saya kurang menyimak," ujarnya.
Adapun dari penelusuran detikJogja, ditemukan dokumentasi berupa foto saat mayat Mr X ini ditemukan. Dalam foto nampak mayat tersebut mengenakan kaus berwarna putih dengan gambar motif tidak terlalu jelas berwarna hijau. Mayat ini juga mengenakan celana panjang bahan kain berwarna krem.
PMI Kulon Progo telah mengevakuasi mayat Mr X tersebut ke RSUD Wates, Kulon Progo. Sementara pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini.
Hasil Pemeriksaan Inafis
Dihubungi terpisah, Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti mengatakan hasil pemeriksaan Inafis terhadap mayat tersebut sudah keluar. Hasilnya tidak ditemukan luka tanda kekerasan pada tubuh mayat.
"Hasil analisa Tim Inafis atau identifikasi, tidak diketemukan tanda penganiayaan atau bekas luka," ujarnya.
Meski begitu, polisi belum mengambil kesimpulan atas hasil tersebut. Dugaan sementara, mayat ini merupakan korban bunuh diri. Hal ini berdasarkan keterangan saksi yang pertama kali menemukan mayat itu dalam kondisi tergantung.
Novi menerangkan salah satu saksi sebelumnya sudah mencium bau busuk di sekitar lokasi penemuan mayat sejak dua hari terakhir. Bau itu kian menyengat hingga saksi memutuskan untuk mencari sumbernya, yang ternyata berasal di dalam kompleks bekas pasar hewan.
"Kemudian saksi mengajak temannya untuk mengecek sumber bau melalui pintu timur dan melihat seorang yang tergantung di bekas ruko pasar burung pada bagian galvalum. Jenazah ini tergantung dengan tambang warna kuning," terangnya.
Terkait identitas mayat tersebut, Novi mengatakan masih dalam proses pencarian. "Sampai saat ini terhadap jenazah belum dapat diidentifikasi untuk identitasnya. Dimungkinkan belum e-KTP sehingga alat Mambis, Hand Held dan Inafis Portable System tidak menemukan kandidat korban," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Kulon Progo digegerkan dengan penemuan mayat pria tanpa identitas di eks Pasar Hewan Gawok, Kelurahan Wates, Kapanewon Wates, Kulon Progo. Kondisi mayat sudah membusuk dengan posisi tergantung seperti orang gantung diri.
Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo, Wisnu Rangga mengatakan laporan penemuan mayat ini diterima pihaknya pada sekitar pukul 08.05 WIB. Satu unit ambulans beserta 4 relawan diterjunkan ke lokasi untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
"Saat sampai di lokasi sudah ada polisi dan kondisi jenazah memang benar adanya tergantung di bekas los pasar dalam kondisi terikat," ucapnya saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (9/10)
"Saat ditemukan tidak ada identitas, jenis kelaminnya laki-laki," imbuhnya.
(aku/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang