Aksi pencopetan terjadi di gelaran Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #9 yang digelar di kawasan Tugu Pal Putih Jogja semalam. Belasan orang yang menjadi korban kemudian membuat laporan ke polisi.
Kapolsek Jetis, AKBP Wahyu Sudadi, mengatakan setidaknya ada 12 orang yang melapor menjadi korban pencopetan pada acara puncak HUT ke-268 Kota Jogja tersebut. Para korban kebanyakan kehilangan ponsel hingga dompet.
"Nggih (ya, banyak laporan), di laporan di (Polsek) Jetis ada beberapa, 12 laporan. Ada yang HP, ada yang dompet," jelas Wahyu saat dihubungi wartawan, Selasa (8/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahyu menerangkan, korban paling banyak berasal dari kalangan mahasiswi. Adapun modus yang digunakan pencopet yakni dengan menyobek tas korban menggunakan silet.
"(Warga) Lokal, ya dari luar (Jogja), tapi posisinya rata-rata mereka mahasiswi di sini," papar Wahyu.
"(Modusnya) Ada yang tasnya disilet, kemudian atas tasnya yang masuk juga ada. Kebanyakan korbannya perempuan. Ya tas tipis yang dicangklongke (digantungkan) belakang itu," imbuhnya.
Pencopet, dijelaskan Wahyu, memanfaatkan kerumunan massa yang berdesak-desakan saat hendak mendekati Tugu Pal Putih Jogja.
"Ya kan ke Tugu dari utara, dari barat banyak warga to itu, saya sendiri mau lewat ndak bisa itu," papar Wahyu.
"Ya pokoknya di seputaran Tugu itu pas mereka ramai-ramai itu. Kalau tasnya masih di belakang ya legowo kalau mau diambil barangnya," sambungnya.
Lebih lanjut, Wahyu menyampaikan pihaknya dibantu jajaran Polresta Jogja saat ini tengah berusaha melacak telepon genggam para korban. Namun menurutnya, hingga kini belum ada telepon genggam yang berhasil ditemukan.
"Yang HP mungkin kita bisa, kalau memang ada nomor imeinya kan kita bisa lacak itu keberadaannya di mana, tapi satu HP posisinya masih mati tidak bisa dilacak keberadaannya," ujarnya.
"Ya kita berusaha, kalau ada nomor imeinya paling tidak membantu kita. Belum (ada yang ditemukan), kita juga di-backup sama Polresta (Jogja)," pungkas Wahyu.
(cln/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi