Nama Gielbran Eks Ketua BEM UGM Akhirnya Dihapus dari Tim Andika-Hendi

Regional

Nama Gielbran Eks Ketua BEM UGM Akhirnya Dihapus dari Tim Andika-Hendi

Arina Zulfa Ul Haq - detikJogja
Minggu, 06 Okt 2024 15:55 WIB
Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) ke KPU mendaftar jadi Cagub dan Cawagub Jateng, Selasa (27/8/2023).
Ilustrasi tim Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Jogja -

Gielbran Muhammad Noor protes terkait namanya yang masuk dalam tim pemenangan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi). Tim Andika-Hendi akhirnya menghapus nama mantan Ketua BEM Universitas Gadjah Mada (UGM) dari tim pemenangan.

Dilansir detikJateng, Wakil Ketua Tim Kampanye Andika-Hendi, Sumanto mengatakan nama Gielbran sudah dihapus dari jajaran tim kampanye Andika-Hendi.

"Iya sudah dikoreksi, (nama Gielbran) nggak masuk (tim kampanye) sekarang," kata Sumanto saat dihubungi detikJateng, Minggu (6/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, nama Gielbran sebelumnya tertera dalam daftar tim pemenangan Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor 1, Andika-Hendi. Namanya masuk dalam Direktoral Pemilih Milenial.

Gielbran yang kini menjabat Wakil Ketua Harian PKB meminta namanya dihapus dari daftar itu.

ADVERTISEMENT

Usai namanya dicatut dalam tim pemenangan, ia mengaku tak ada komunikasi lebih lanjut dengan tim Andika-Hendi.

"Ketika saya meminta nama saya untuk dihapus, dari tim pemenangan Pak Andika berkomitmen untuk menghapus dan saya percaya dari pihak tim pemenangan Pak Andika akan memenuhi komitmen tersebut," tutur Gielbran saat dihubungi detikJateng.

"Terlebih ini hanya berbicara soal miskomunikasi yang saya rasa tidak menjadi persoalan yang sukar dituntaskan bersama," sambungnya.

Sementara itu, Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono juga mengatakan pihak tim pemenangan Andika-Hendi sudah meminta KPU Jateng untuk menghapus nama Gielbran dari daftar tim pemenangan.

"Njih (sudah dihapus). KPU itu melayani peserta pemilihan, jadi secara teknis dan administratif kami pastikan seluruh tahapan berjalan dengan baik," jelas Handi, saat dihubungi detikJateng.

"Dalam hal terdapat perubahan data tim kampanye, tentu kami sesuaikan sesuai permintaan tim paslon," kata Handi.

Diberitakan sebelumnya, mantan Ketua BEM Universitas Gadjah Mada (UGM), Gielbran Muhammad Noor protes terkait namanya yang masuk dalam tim pemenangan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi). Gielbran yang kini menjabat Wakil Ketua Harian PKB meminta namanya dihapus dari daftar itu.

Dilansir detikJateng, dalam daftar tim kampanye Andika-Hendi yang dirilis KPU Jateng, nama Gielbran tercatat di urutan terakhir tim Direktoral Pemilih Milenial. Gielbran menyebut ada kesalahpahaman hingga namanya tercantum.

"Nampaknya ada miskomunikasi ini," kata Gielbran lewat pesan singkat soal namanya tercantum di daftar tim Andika-Hendi, Sabtu (5/10).

Gielbran menegaskan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam agenda paslon Andika-Hendi. Gielbran menegaskan mengikuti arah partainya yaitu PKB yang berkoalisi untuk mendukung paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

"Saya tidak pernah terlibat dalam agenda pemenangan Pak Andika. Terlebih dari PKB berkoalisi dengan Pak AL (Ahmad Luthfi). Arah politik saya menyesuaikan dengan arah kebijakan partai," jelasnya.

Mengetahui namanya tercantum, Gielbran pun berkomunikasi dengan Wakil Ketua Tim Kampanye Andika-Hendi, Setyo Sularso. Gielbran sudah menyampaikan keberatannya.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Setyo Sularso Wakil Ketua Tim Pemenangan Pak Andika, kebetulan kenal beliau. Dan saya sudah menyampaikan keberatan saya," jelasnya.

Gielbran lalu meminta agar namanya dihapus dalam daftar tim pemenangan yang sudah diserahkan dan dipublikasi oleh KPU.

"Iya, Mas. Dihapus mawon (dihapus saja)," kata Gielbran.




(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads