Postingan berupa video yang berisi kaca mobil bagian depan sisi kanan pecah akibat lemparan batu ramai di media sosial (medsos). Polisi meminta korban segera membuat laporan polisi agar bisa tertangani.
"23:34 min, Kaka saya arah ke brosot mau beli bensin dari arah brosot pas di jembatan di lempar batu 2 orang bocah motor vario mau di kejar gk bsa karna posisi bawak mobil susah putar balik pas di jembatan," kata akun Instagram @merapi_uncover seperti dilihat detikJogja hari ini, Kamis (3/10/2024).
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry saat dimintai konfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, kejadian itu masuk di perbatasan antara Kabupaten Kulon Progo dan Bantul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar, itu kejadian di jembatan Srandakan, Bantul," katanya kepada detikJogja hari ini.
Terkait kronologi, Jeffry mengaku belum mengetahuinya. Penyebabnya, korban belum membuat laporan resmi ke Polsek Srandakan maupun Polres Bantul.
"Sampai saat ini belum ada laporan dari korban," ujarnya.
Karena itu, Jeffry meminta korban yang mobilnya dilempar untuk segera membuat laporan resmi ke pihak berwajib. Pelaporan tersebut agar polisi bisa segera melakukan penyelidikan.
"Diharapkan korban segera lapor ke polisi. Semua itu untuk memberikan keterangan dan memudahkan penyelesaian perkara," ucapnya.
(apu/cln)
Komentar Terbanyak
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Lokataru Sebut Delpedro Marhaen Tetap Semangat Meski Ditetapkan Tersangka
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Jadi Tersangka Penghasutan Aksi Anarkis