Seekor babi hutan membuat warga di Sungai Geringging, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), ketakutan karena mengamuk. Hewan itu bahkan menyerang hingga membuat dua warga terluka.
Dilansir detikSumut, insiden itu terjadi pada Minggu (29/9) dekat lapangan sepakbola Pasar Sungai Geringging. Saat itu, tengah berlangsung kegiatan perburuan babi yang dihelat Kelompok Persatuan Olahraga Buru Babi (PORBI) Padang Pariaman. Diduga, babi tersebut lepas dari kepungan para pemburu sehingga masuk hingga ke permukiman warga.
Wali Korong Kampung Koto, Nagari Batu Gadang, Kecamatan Sungai Geringging, Supriadi, menyebutkan babi hutan itu mengamuk dan melukai dua warganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi dari warga, babi hutan itu habis kena tembak oleh para peburu babi. Babi lari ke kawasan perumahan. Melewati beberapa rumah. Korbannya dua. Ibu Murniati dan Pak Murizal," jelas Supriadi kepada detikSumut, Senin (30/9/2024).
"Memang sedang ada aktivitas buru babi yang rutin digelar setiap minggu," tambahnya.
Pasca kejadian, video babi hutan mengamuk itu pun beredar luas. Dilihat detikSumut, ada beberapa rangkaian video yang beredar.
Babi sempat terekam melintas di lapangan bola, lalu masuk ke dalam salah satu rumah warga. Tak lama berselang, babi tersebut keluar dan menyerang salah seorang warga yang kebetulan sedang melintas di jalan.
Warga tersebut diketahui adalah Murizal atau Ajo Mun. Lelaki paruh baya itu diserang babi hutan secara bertubi-tubi hingga menderita luka serius.
Sejumlah warga sempat berusaha mengalihkan babi hutan tersebut. Namun, hewan itu malah makin beringas.
Warga terus berdatangan untuk menyelamatkan korban dari serangan babi hutan yang mengamuk. Upaya tersebut akhirnya berhasil dan babi itu pun meninggalkan korbannya.
Menurut Supriadi, sebelum menyerang Ajo Mun, babi hutan itu sudah terlebih dahulu menyerang Murniati. Dibanding Murniati, kondisi Ajo Mun lebih parah, karena mengalami patah tangan dan jari.
"Kondisi beliau (Ajo Mun) saat ini akan dilakukan operasi, karena tangannya patah, jarinya juga patah," jelas dia.
Ajo Mun saat ini dirawat di RSUD Pariaman. Sementara Murniati dirawat di Puskesmas Sungai Geringging.
(apu/cln)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan