Hari Kesaktian Pancasila diperingati pada setiap tanggal 1 Oktober tiap tahun oleh seluruh masyarakat Indonesia. Biasanya, di sekolah-sekolah, untuk memeringati peristiwa sejarah tersebut diadakan upacara bendera sebagai usaha dalam ikut serta memperingati hari bersejarah tersebut.
Dilansir dari laman Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Hari Kesaktian Pancasila adalah sebuah peringatan sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan yang gugur dalam menjaga keutuhan dan kejayaan Pancasila.
Untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila, masyarakat Indonesia biasanya mengadakan upacara bendera di mana salah satu bagian dalam susunan acaranya adalah pembacaan teks amanat pembina upacara atau inspektur upacara. Oleh karena itu, bagi detikers yang membutuhkan, dapat menyimak contohnya berikut ini.
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober
Mengapa Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober? Dikutip dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, penentuan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila diputuskan setelah adanya terjadi Gerakan 30 September atau yang lebih dikenal sebagai G30S/PKI sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967.
Pelaksanaan upacara untuk memeringati Hari Kesaktian Pancasila sebenarnya tidak beda jauh rangkaian kegiatannya dengan upacara yang sering dilakukan pada setiap hari Senin. Salah satu dari rangkaian kegiatannya adalah pembacaan amanat yang dilakukan oleh pembina upacara. Isi dari amanat yang dibacakan oleh pembina pun biasanya tidak jauh dari membahas mengenai nilai-nilai sejarah, rasa nasionalisme ataupun Pancasila yang berkaitan dengan Hari Kesaktian Pancasila yang sedang diperingati.
Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Pembacaan amanat adalah salah satu kegiatan yang menjadi intisari dalam kegiatan upacara. Amanat yang disampaikan biasanya berisi pesan-pesan positif terutama berkaitan dengan hari khusus yang diperingati dan dalam hal ini adalah Hari Kesaktian Pancasila.
Berikut adalah contoh teks amanat yang bisa dijadikan referensi untuk dibaca pada upacara Hari Kesaktian Pancasila 2024 yang dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om Swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam Kebajikan,
Rahayu
Ibu dan Bapak seluruh masyarakat Indonesia yang saya hormati,
Hari ini kita memperingati Hari Kesaktian Pancasila di tengah upaya menggalang kekuatan untuk bangkit dan pulih.
Para pendiri bangsa Indonesia mencetuskan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa dan sejak kelahirannya sampai hari ini Pancasila adalah kekuatan kita untuk berjuang membangun cita-cita kita. Selain itu Pancasila menjadi pengingat kita bahwa di tengah semua situasi dan kondisi, kedaulatan Indonesia berdasar pada keadilan sosial dan persatuan seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila pada hari ini merupakan awal yang baik untuk menyatukan cita-cita dan langkah kita ke depan.
Situasi pasca pandemi ini telah menunjukkan dengan lebih jelas sejumlah tantangan yang harus kita tangani untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas untuk seluruh rakyat Indonesia. Salah satu dari tantangan tersebut adalah ketimpangan geografis dan sosiologis yang menyebabkan tidak semua anak Indonesia mendapatkan akses terhadap pendidikan selama pandemi.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila perlu kita jadikan momentum untuk merefleksikan hal-hal yang telah dan harus kita lakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh di masa kini dan bangsa yang tangguh di masa yang akan datang.
Selama ini upaya yang kita lakukan lebih berfokus pada hasil akhir dan mengesampingkan integrasi sosial budaya dan pelestarian lingkungan. Hal tersebut kurang sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang menyelaraskan potensi sumberdaya alam dengan sumberdaya manusia. Menyadari hal tersebut, inilah waktunya kita merancang keseimbangan baru yang mengedepankan kemajuan semua kelompok masyarakat dan memprioritaskan konservasi alam.
Dalam hal ini Pancasila akan berperan sebagai titik berangkat sekaligus tujuan pembangunan bangsa dan negara kita. Kebangkitan dan kemajuan bangsa kita setelah melalui pandemi ditentukan oleh kemerdekaan anak-anak Indonesia untuk mengembangkan potensinya sendiri dengan kemampuan dan panggilan hatinya. Inilah titik berangkat kita.
Selanjutnya kemerdekaan dalam belajar, berkarya, kemerdekaan dalam berbudaya akan melahirkan generasi pelajar Pancasila, yaitu sosok pembelajar sepanjang hayat, yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan Global, mampu bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Para pelajar Pancasila Itulah yang akan meneruskan estafet pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan berkeadilan di masa depan.
Kepada semua masyarakat Indonesia saya ucapkan selamat memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Dengan nilai-nilai Pancasila yang menyertai langkah kita, mari membangun Indonesia yang lebih tangguh, lebih inklusif dan lebih mencerdaskan dengan Merdeka Belajar.
Terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Om Shanti Shanti Shanti om
Namo buddhaya
Rahayu
Itu dia penjelasan lengkap mengenai Hari Kesaktian Pancasila serta contoh teks amanat yang bisa dibacakan saat upacara memeringati Hari Kesaktian Pancasila 2024 di sekolah. Semoga bermanfaat, ya!
Artikel ini ditulis oleh Rhesa Azhar Pratama, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(sto/ams)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan