Viral di media sosial video penangkapan para remaja yang disebut terduga klitih di kawasan Mataram, Sleman. Pihak kepolisian pun meluruskan kejadian tersebut.
Video viral tersebut diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover. Di postingan itu disebutkan lokasi kejadian berada di Jalan Selokan Mataram arah kampus UTY.
Selain itu, 4 orang disebut telah diamankan oleh petugas Polsek Mlati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"[Breaking News] Di duga Klitih di Jl Selokan Mataram arah kampus uty Jombor , 4 orang sudah diamankan di Polsek setempat," tulis keterangan dalam postingan akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Senin (30/9/2024).
Dikonfirmasi, Kapolsek Mlati, Kompol Irwiantoro, menegaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (29/9) malam. Dia bilang bahwa peristiwa itu bukan klitih.
"Nggak ada itu klitih, hanya kesalahpahaman antara dua kelompok. Kejadian Minggu malam," kata Irwiantoro saat dihubungi wartawan, Senin (30/9).
Dia menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat kedua kelompok saling salip dan kejar-kejaran di Jalan Magelang dari simpang empat Pingit ke utara. Berlanjut ke arah Selokan Mataram dan terjatuh di Dusun Gedongan Sinduadi, Mlati.
"Itu bukan klitih tapi hanya kesalahpahaman dua kelompok rombongan anak-anak di jalan yang saling salip dan saling kejar dan terjatuh di jalan," ujarnya.
"Yang berselisih paham dua anak boncengan satu kendaraan dengan delapan anak yang berboncengan empat kendaraan. Yang terjatuh dua kendaraan," ungkapnya.
Irwiantoro melanjutkan, akibat peristiwa itu terdapat korban luka lecet. Usai kejadian para remaja itu dibawa ke Polsek untuk pemeriksaan.
"Ya ada luka ringan lecet-lecet saja diamankan di lokasi tersebut dan permasalahan sudah selesai secara kekeluargaan," pungkasnya.
(apl/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang