Mako Damkar Godean Bakal Beroperasi Lagi Pekan Depan Usai Perampokan

Mako Damkar Godean Bakal Beroperasi Lagi Pekan Depan Usai Perampokan

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Jumat, 27 Sep 2024 13:40 WIB
Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar)Β Godean, Sleman, yang masih tutup usai peristiwa perampokan, Selasa (24/9/2024).
Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Godean, Sleman, yang masih tutup usai peristiwa perampokan, Selasa (24/9/2024). Foto: dok. detikJogja
Sleman -

Pascakejadian perampokan, Mako Damkar Kabupaten Sleman di Sidoagung, Kapanewon Godean, hingga saat ini masih ditutup. Kepala Satpol PP Sleman, Shavitri Nurmala Dewi mengatakan mako Godean akan kembali beroperasi kembali pekan depan.

"Iya (ditutup sementara), sudah mau dibuka lagi," ujar Shavitri atau yang akrab disapa Evie, kepada wartawan, Jumat (27/9/2024).

Evie menjelaskan beberapa pertimbangan sehingga Mako Damkar Sleman yang berada di Godean ditutup sementara. Salah satunya terkait adanya kerusakan di fasilitas itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebetulan ada beberapa kerusakan juga, jadi sekalian diperbaiki," ucapnya.

Evie mengungkap penutupan itu juga terkait pengaturan jadwal regu. Sebab, dari delapan pelaku yang ditangkap, tiga di antaranya merupakan petugas Damkar Sleman.

ADVERTISEMENT

"Sekalian mengatur jadwal regu karena ada tiga orang off itu akan memengaruhi orang di regu," kata dia.

Dengan segala persiapan itu, Evie bilang Mako Damkar Sleman di Godean baru bisa beroperasi lagi pekan depan.

"Ya, minggu depan yang Godean akan kami buka lagi. Kita upayakan Selasa (1/10) atau Rabu (2/10)," jelas dia.

Untuk saat ini, semua operasional Damkar Sleman dipindah ke Mako induk yang berada di kompleks Pemkab Sleman, Kalurahan Tridadi.

Diberitakan sebelumnya, Polisi berhasil menangkap delapan orang pelaku perampokan terhadap korban T (45) di Mako Damkar Kabupaten Sleman di Sidoagung, Kapanewon Godean. Sedangkan empat pelaku lainya masih buron.

Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi mengatakan, hingga saat ini total 8 orang tersangka yang ditangkap. Adapun para pelaku semuanya laki-laki yakni, PUR (30) warga Berbah, NUG (28) warga Moyudan, DD (31) warga Godean, BGS (26) warga Piyungan.

Selanjutnya, HS (28), RH (28), dan OF (36) ketiganya warga Berbah. Satu lagi yakni DW (26).

Saat ini polisi masih memburu empat pelaku lain yang belum tertangkap.

Endri mengungkapkan ada motif sakit hati yang mendasari aksi perampokan petugas Damkar Sleman berinsial T (45) beberapa waku lalu.

Polisi juga menyita satu buah celurit, ponsel milik korban dan senapan air soft gun sebagai barang bukti.




(apu/ams)

Hide Ads