Pengasuh Ponpes Ora Aji, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ikut campur dalam transisi pemerintahan. Meski begitu, upaya Jokowi membentuk badan baru disebutnya sebagai bentuk support dari Jokowi ke Prabowo.
"Saya pikir dalam hal ini (transisi kepemerintahan) Pak Jokowi sama sekali tidak intervensi terhadap kebijakan-kebijakan, apalagi kayak kabinet itu," kata Gus Miftah usai acara dengan Presiden Jokowi, Kamis (19/9/2024). Hal itu disampaikan usai acara 'Multaqo Presiden dan Ulama Muda' di Ponpes Ora Aji yang juga dihadiri Jokowi.
Meski begitu, dia mendengar Presiden Jokowi menyiapkan beberapa instansi. Akan tetapi, menurutnya hal itu bukan intervensi melainkan bentuk dukungan ke pemerintahan Presiden-Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma memang ada beberapa yang disiapkan sama beliau, kayak badan komunikasi, badan-badan, itu bagian dari supporting Pak Jokowi terhadap pemerintah Pak Prabowo," ucapnya.
"Sehingga beliau tadi menyampaikan, dulu awal kami menjabat kami harus grayah-grayah (meraba-raba) dulu. Sekarang kita menginginkan bagaimana ketika kemudian Pak Prabowo bekerja itu semuanya sudah disiapkan dengan baik," imbuhnya.
Dia kembali menegaskan, hal itu bukan intervensi melainkan kolaborasi antara pemerintahan lama, dan baru.
"Jadi tidak ada intervensi tapi justru sifatnya adalah kolaborasi, begitu kira-kira tadi disampaikan," tegas dia.
Lebih lanjut, Gus Miftah pun menyampaikan di depan Jokowi bahwa transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo cukup mulus.
"Setelah saya sampaikan itu, beliau menyampaikan hendaknya kita pengasuh pesantren untuk menjaga keberlangsungan ini dengan baik, pesan beliau seperti itu," tutur dia.
Sebagai informasi, Jokowi sempat mengumumkan sejumlah pembentukan badan baru. Di antaranya Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH), Badan Gizi Nasional, hingga Badan Kantor Komunikasi Kepresidenan.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara 'Multaqo Presiden dan Ulama Muda' di Ponpes Ora Aji besutan Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. Acara ini merupakan rangkaian Harlah ke-12 Ponpes Ora Aji, Kalasan, Sleman.
Adapun acara tersebut tertutup untuk masyarakat umum maupun media. Tak kurang dari 30 menit acara tersebut berlangsung.
Jokowi pun seusai acara hanya sebentar turun dari mobil dan menyapa masyarakat. Dia langsung melanjutkan perjalanan ke Jawa Tengah untuk kunjungan kerja selanjutnya.
(cln/ams)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan