2 Teror Penembakan Terjadi di Bantul, Sasarannya Mobil dan Rumah Warga

2 Teror Penembakan Terjadi di Bantul, Sasarannya Mobil dan Rumah Warga

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Rabu, 18 Sep 2024 12:57 WIB
Kaca bagian belakang mobil yang menjadi sasaran teror penembakan di Bogoran, Trirenggo, Bantul, Rabu (18/9/2024).
Kaca bagian belakang mobil yang menjadi sasaran teror penembakan di Bogoran, Trirenggo, Bantul, Rabu (18/9/2024). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja)
Bantul -

Teror penembakan yang dilakukan orang tak dikenal muncul di Bantul. Teror itu terjadi dua kali di dua lokasi yang berbeda hanya berselang 3 hari.

Teror Pertama

Teror penembakan yang pertama terjadi di Bogoran, Trirenggo, Bantul, pada Minggu (15/9/2024), pukul 20.00 WIB. Warga yang menjadi korban terror bernama Siti Khoiriyatun (46).

Menurut Siti, ia tahu adanya suara tembakan dari anak-anaknya. Saat itu, Siti yang sudah tidur dibangunkan oleh anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya posisi saat itu tidur di rumah, tapi anak-anak belum tidur. Lalu terdengar suara tembakan anak saya membangunkan," katanya saat ditemui di rumahnya, Bogoran, Bantul, Rabu (18/9/2024).

Setelah keluar untuk mengecek sumber suara, Siti menemukan bagian belakang kaca mobilnya sudah pecah.

ADVERTISEMENT

"Terus saya keluar dan ternyata asap keluar dari kaca bagian belakang mobil. Saya cek lampu tidak apa-apa, dan ternyata kaca belakang mobil pecah dan ada lubangnya," ujarnya.

"Total ada lima lubang di mobil, rinciannya empat di kaca dan satu kena body belakang mobil," lanjut Siti.

Siti kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Bantul. Siti mengaku tak terlibat masalah apapun sebelumnya.

"Saya lapor Polsek Bantul dan langsung ditindaklanjuti cek CCTV semua dan disarankan melapor ke Polres Bantul," ucapnya.

Teror Kedua

Teror penembakan juga dialami Minarti (39), warga Mandingan, Ringinharjo, Bantul. Ia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (18/9/2024), pukul 02.30 WIB.

Saat itu, dirinya sudah bangun namun posisi masih di atas kasur. Setelah itu, ia mendengar suara tembakan beberapa kali.

"Saat itu saya sudah bangun tapi posisi di tempat tidur dan terdengar dor dor dor gitu, saya dengar empat kali suara tembakan," ucapnya saat ditemui di kediamannya, Rabu (18/9/2024).

"Lalu saya pikir listrik saya korslet lalu saya lihat tidak ada yang korslet, saya nyalakan lampu saya buka jendela kok pecah," lanjutnya.

Setelah itu, ia memanggil suaminya untuk mengecek. Keduanya pun menemukan enam peluru, sedangkan tembakan yang mengenai jendela ada 7 titik.

"Cuma pelurunya ketemu enam. Kalau titik tembakannya ada tujuh, di kaca jendela lima titik dan sisanya di kayu jendela," ucapnya.

Minarti juga mengaku tidak memiliki masalah dengan siapapun. Dirinya juga kemudian melaporkannya ke Polres Bantul.

"Sudah melapor ke Polres Bantul juga. Polisi juga sudah ke sini melakukan olah TKP, enam butir sudah dibawa polisi dan satu belum ketemu," katanya.

Polisi Selidiki

Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian.

"Kedua korban sudah melaporkan kejadian tersebut dan sudah kita tindaklanjuti," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry kepada wartawan, Rabu (18/9/2024).

Terkait jenis senjata yang digunakan pelaku, Jeffry belum bisa memastikannya. Mengingat saat ini masih dalam penyelidikan petugas.

"Inafis Polres masih memeriksa CCTV yang ada di lokasi kejadian dan sekitar lokasi kejadian," ucapnya.




(cln/sip)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjogja

Hide Ads