Para pedagang Teras Malioboro 2 (TM2) kembali menggelar aksi di depan Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, siang ini. Mereka bahkan sempat memblokade jalan Malioboro. Berikut ini 3 poin tuntutan pedagang yang dirangkum detikJateng dari aksi tersebut.
Dialog dengan Pemda DIY
Ketua paguyuban Tri Dharma, Supriyati menjelaskan pihaknya kembali menghelat aksi salah satunya lantaran permintaan para pedagang untuk berdialog dengan Pemda DIY selalu ditolak.
Menurut Upi, sapaannya, pihaknya telah berulang kali berurat ke Pemda DIY meminta untuk berdialog. Namun, menurutnya selalu ditolak dan dilimpahkan ke Pemkot Jogja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari dulu kita mencoba bersurat ke Pemda DIY tapi selalu ditolak, selalu dilimpahkan ke Kota (Pemkot Jogja) terus. Padahal kan yang namanya Sumbu Filosofi, kebijakan relokasi ini kan sebenarnya kebijakan dari Pemda DIY," jelasnya di sela aksi, Rabu (11/9/2024).
"Kalau kita ke Kota Jogja pun jawabannya sama, ini kebijakan Pemda DIY dan menyatakan kalau mereka hanya pelaksana teknis, tapi kenapa kalau kita coba datang ke sini selalu ditolak," lanjut Upi.
Upi mengatakan, para pedagang juga sudah berupaya menyurati Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY. Namun menurutnya yang didapat pedagang hanya janji palsu.
"Kemarin kami coba inisiatif coba audiensi, berkirim surat ke Dinas Kebudayaan DIY, waktu itu katanya akan ada pertemuan tapi nyatanya langsung digagalkan. Makanya kami kembali ke sini, bersurat sampai 2 kali dan ditolak lagi," jelasnya.
![]() |
Minta Dilibatkan dalam Pembahasan Relokasi
Tuntutan lain yang disampaikan para pedagang, dijelaskan Upi, juga masih sama, yakni meminta dilibatkan dalam proses relokasi. Para pedagang pun menilai, relokasi tahap 2 ini tidak mengatasi masalah yang dialami para pedagang, yakni omzet yang menurun.
"Kami juga heran sampai ada perencanaan gambaran tapi dari situ saja kita tidak pernah dilibatkan, jadi kami ingin ada pelibatan kami sebagai pedagang wong kita yang dipindahkan tapi nggak pernah diajak urun rembug seperti itu," paparnya.
Ingin Bertahan di Teras Malioboro 2
Dengan situasi sekarang ini, Upi menambahkan, para pedagang lebih memilih bertahan di TM2 daripada pindah ke lokasi baru. Menurutnya, lokasi baru nanti tidak berada di pinggir jalan Malioboro melainkan lebih masuk ke dalam.
"Berharap bertahan (di TM2) karena kami sudah 2 tahun beradaptasi di situ waktu audiensi di DPRD DIY juga dari dinas PU menyampaikan di situ ada gerai UMKM, kenapa ada gerai UMKM tapi kita disingkirkan dari TM 2," pungkas Upi.
(apu/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas