Salah satu hal paling menyenangkan saat memelihara kucing adalah memberinya makan. Namun, jumlah makan yang diberikan perlu mengikuti takaran agar kucing tetap sehat.
Terkadang, proporsi makanan untuk kucing membingungkan sang pemilik. Bagaimana tidak, kucing yang baru saja makan lima menit lalu, tiba-tiba saja datang menghampiri dan mengeong-ngeong. Mungkin saja, si pemilik yang merasa iba, lantas memberinya makan lagi.
Padahal, terdapat takaran makanan yang sesuai untuk setiap kategori umur. Dengan berbekal pengetahuan ini, detikers dapat memberikan takaran pas untuk kucing kesayangan. Berikut ini penjelasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Takaran Makanan Kucing Sesuai Umur
Dirangkum dari laman College of Veterinary Medicine, Litter Robot, Yarrah, Purina, PetMD, Pet Helpful, dan Petwise Insurance, poin-poin penting takaran makanan kucing sesuai umurnya adalah:
1. Anak Kucing (Kitten)
Sama seperti manusia, anak kucing membutuhkan lebih banyak makanan per pon berat badannya. Tentu saja, hal ini dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembangnya menjadi seekor kucing dewasa.
Saat baru lahir, anak kucing bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya dari susu induknya. Namun, anak kucing yang tidak mendapat susu dari sang induk perlu diberi makan setiap beberapa jam. Untuk urusan ini, pastikan berkonsultasi dengan dokter hewan, ya.
Anak kucing mulai disapih ketika berusia 3 hingga 4 minggu. Saat proses penyapihan, pisahkan ia dengan induknya dan mulai kenalkan makanan padat. Pilih makanan dengan kandungan kalsium tinggi dan DHA untuk mendukung perkembangan otak dan penglihatan.
Mulailah terlebih dahulu dengan makanan basah atau kibble kering yang dibasahi. Dua minggu berikutnya, kurangi air secara bertahap. Pada usia 6-8 minggu, beri makanan basah atau kering. Usai berusia 1 tahun, anak kucing bisa beralih ke makanan kucing dewasa.
Secara singkat, begini takaran makan anak kucing berdasar usia:
- Usia 4-12 minggu: ΒΌ hingga Β½ cangkir makanan kering yang dibasahi. Atau, Β½ hingga satu setengah kaleng makanan basah. Takaran tersebut diberikan sebanyak 3-4 kali makan per hari.
- Usia 12-24 minggu: β hingga β cangkir makanan kering. Atau, satu setengah sampai 2 kaleng makanan basah. Jumlah tersebut diberikan menjadi 2-3 kali makan per hari (makanan kering). Atau, dibagi menjadi 3 kali atau lebih (makanan basah).
- Usia 24-36 minggu: β hingga β cangkir kering. Atau, 2-3 kaleng makanan basah. Bila memberi makanan basah dan kering, berikan total 4-8 ons per hari. Untuk makanan kering, berikan menjadi 2-3 kali makan sesuai selera. Adapun makanan basah, berikan dalam 3 kali makan atau lebih.
- Usia 36-52 minggu: ΒΌ hingga ΒΎ cangkir kering. Atau, 2-7 kaleng makanan basah. Bila makanan kering, berikan menjadi 2 kali makan, sedangkan makanan basah, dibagi menjadi 3 kali pemberian atau lebih.
- Lebih dari 52 minggu: ΒΌ hingga ΒΎ cangkir makanan kucing dewasa kering. Atau, 2-7 kaleng makanan kucing dewasa 3 ons basah. Untuk makanan kering, bagi menjadi 2 kali makan, sedangkan makanan basah, bagi menjadi 2 kali makan atau lebih. Bila memberi keduanya (basah dan kering), beri total 3 hingga 6 ons per hari.
2. Kucing Dewasa (Adult)
Kucing dewasa lebih fleksibel dalam urusan makan. Ia bisa diberi kibble, makanan basah kalengan, dan makanan basah wadah. Biasanya, kucing dewasa cukup diberi makan sekali hingga dua kali dalam sehari.
Setiap harinya, rata-rata kucing dewasa (usia 1-7 tahun) membutuhkan 200 hingga 300 gram kalori. Oleh karena itu, takaran makanan kering yang bisa diberikan adalah sebanyak β cangkir (40-60 gram) atau 3,5 ons (100 gram) makanan basah.
Perlu dicatat bahwasanya takaran di atas disesuaikan untuk kucing dewasa sehat seberat 10 pon. Bila kucing kesayangan detikers punya kondisi khusus, konsultasikan dengan dokter hewan terlebih dahulu.
Lebih lanjut, kucing dewasa harus mengonsumsi kira-kira 25-35 kalori per pon berat badannya. Jadi, semisal kucing milikmu seberat 10 pon, kira-kira, butuh konsumsi 250 kalori per harinya. Selain itu, faktor-faktor lainnya perlu pertimbangan, seperti kebutuhan fisik, keaktifan, dan kondisi medis.
Berdasar berat badan dan beberapa hal lain, di bawah ini informasi jumlah kalori yang dibutuhkan kucing dewasa:
- Berat kucing 5 pon: 125 kkal/hari (steril), 175 kkal/hari (nonsteril), 100 kkal/hari (sehat, rentan obesitas), dan 75 kkal/hari (butuh penurunan berat badan)
- Berat kucing 8 pon: 200 kkal/hari (steril), 280 kkal/hari (nonsteril), 160 kkal/hari (sehat, rentan obesitas), dan 120 kkal/hari (butuh penurunan berat badan)
- Berat kucing 10 pon: 250 kkal/hari (steril), 350 kkal/hari (nonsteril), 200 kkal/hari (sehat, rentan obesitas), dan 150 kkal/hari (butuh penurunan berat badan)
- Berat kucing 12 pon: 300 kkal/hari (steril), 420 kkal/hari (nonsteril), 240 kkal/hari (sehat, rentan obesitas), dan 180 kkal/hari (butuh penurunan berat badan)
- Berat kucing 15 pon: 375 kkal/hari (steril), 525 kkal/hari (nonsteril), 300 kkal/hari (sehat, rentan obesitas), dan 225 kkal/hari (butuh penurunan berat badan)
- Berat kucing 18 pon: 450 kkal/hari (steril), 630 kkal/hari (nonsteril), 360 kkal/hari (sehat, rentan obesitas), dan 270 kkal/hari (butuh penurunan berat badan)
- Berat kucing 20 pon: 500 kkal/hari (steril), 700 kkal/hari (nonsteril), 400 kkal/hari (sehat, rentan obesitas), dan 300 kkal/hari (butuh penurunan berat badan)
Untuk mengetahui jumlah kalori makanan kucing, detikers perlu mengecek tabel informasi yang biasanya terdapat di kemasan. Perlu diingat, kucing dengan kebutuhan khusus memerlukan konsultasi takaran makan dengan dokter hewan terlebih dahulu.
3. Kucing Tua (Senior)
Yang termasuk dalam kategori senior adalah kucing berusia 7 tahun atau lebih. Berbeda dengan manusia atau anjing, kucing tua tidak mengalami perubahan laju metabolisme. Oleh karena itu, pola makan kucing senior sebaiknya tetap sama.
Seiring bertambahnya usia, indera yang dimiliki si kucing bisa jadi memudar. Oleh karena itu, detikers perlu memastikan bahwa makanan yang diberikan mengundang aroma dan rasa yang menggoda. Disarankan, pilih makanan kucing dengan kandungan daging tinggi.
Berhubung setiap kucing punya tipe makanan dan jumlah yang berbeda, detikers perlu mengonsultasikan hal ini dengan dokter hewan. Namun, secara garis besar, untuk makanan kering, segini takaran yang dianjurkan berdasar beratnya:
- 3 kilogram: 40 gram
- 3-4 kilogram: 65 gram
- 4-5 kilogram: 85 gram
Adapun untuk makanan basah, takarannya adalah:
- 3 kilogram: 3-3,5 porsi makanan basah (masing-masing porsi seberat 85 gram)
- 3-4 kilogram: 3,5-4 porsi makanan basah (masing-masing porsi seberat 85 gram)
- 4-5 kilogram: 4-4,5 porsi makanan basah (masing-masing porsi seberat 85 gram)
Nah, itulah informasi lengkap mengenai takaran makanan kucing sesuai umurnya. Meski begitu, detikJogja tetap rekomendasikan pemilik kucing untuk berdiskusi dengan ahli terkait urusan ini terlebih dahulu. Alhasil, takaran yang diberikan untuk kucing kesayanganmu adalah takaran yang tepat. Semoga bermanfaat!
(par/ams)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM