Khidmat! Ribuan Jemaat Gereja Kotabaru Ikuti Misa Agung Paus Fransiskus

Khidmat! Ribuan Jemaat Gereja Kotabaru Ikuti Misa Agung Paus Fransiskus

Adji G Rinepta - detikJogja
Kamis, 05 Sep 2024 18:17 WIB
Ribuan jamaah Gereja St Antonius Padua Kotabaru, Kota Jogja antusias mengikuti Misa Agung Paus Fransiskus, Kamis (5/9/2024) sore.
Ribuan jamaah Gereja St Antonius Padua Kotabaru, Kota Jogja antusias mengikuti Misa Agung Paus Fransiskus, Kamis (5/9/2024) sore. Foto: Adji Ganda Rinepta/detikJogja.
Jogja -

Ribuan jemaat Gereja St Antonius Padua Kotabaru, Kota Jogja antusias mengikuti Misa Agung Paus Fransiskus, sore ini. Meski hanya mengikuti misa secara daring, namun suasana khidmat tetap menyelimuti Gereja Kotabaru.

Pantauan detikJogja, jemaat dari berbagai kalangan sudah berdatangan ke Gereja bahkan mulai pukul 16.00 WIB. Hingga berita ini ditulis, jemaat mulai dari siswa sekolah hingga lansia masih terus datang.

Saking banyak jemaat yang antusias mengikuti misa, para jamaah meluber hingga ke depan aula utama. Banyak jemaat yang rela duduk di kursi plastik di lingkungan gereja dan bahkan berdiri sambil menyimak khotbah dari Paus Fransiskus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Romo Hasto Rosariyanto menyampaikan pihak Gereja Kotabaru tidak memprediksi antusiasme jemaat ini. Bahkan ia mengaku sebelumnya tidak ada rencana untuk menggelar Misa secara daring ini.

"Ini malah tidak diperkirakan sebanyak ini. Tapi kok malah seperti ini. Padahal semula tidak ada rencananya, hanya saja bapak uskup mengadakan di Jakarta lalu kami juga mengadakan," jelas Hasto kepada wartawan di Gereja Kotabaru, Kamis (5/9/2024).

ADVERTISEMENT

Hasto mengatakan tidak ada persiapan khusus untuk menggelar misa daring ini. Menurutnya, misa ini sama seperti misa Minggu biasanya. Meski begitu, ia mengaku sangat senang dengan kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia.

"Hanya doa-doa saja untuk keselamatan ini saja, namun doa khusus ndak ada. Karena memang tidak direncanakan, hanya pada hari terakhir lalu diadakan," jelas Hasto.

"Kalau kami memang lebih senang karena sebagai lambang dari kesatuan gereja universal terasa sekali," sambungnya.

Sementara itu, salah satu jemaat, Paulinus Harjanto (54) mengaku selalu mengikuti misa Paus Fransiskus saat diadakan di Jogja. Menurutnya, ia tidak berangkat ke Jakarta lantaran terbentur pekerjaan.

"Di manapun diusahakan ikut, dulu ada acara Paus di Lanud AAU itu saya datang. Tapi sempat dibatalkan yang terakhir itu, tapi sebelumnya juga waktu masih pemerintahan Pak Suharto juga ada, dan ikut terus," ungkapnya.

"Kalau di Jogja ada saya berusaha hadir, (tidak ke Jakarta) karena pekerjaan juga. Jadi karena ini ada kesempatan," sambung Harjanto.




(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads