Ini Perbedaan Kuman, Virus, dan Bakteri yang Sering Dianggap Sama

Ini Perbedaan Kuman, Virus, dan Bakteri yang Sering Dianggap Sama

Nur Umar Akashi - detikJogja
Kamis, 29 Agu 2024 14:32 WIB
Ilustrasi kuman
Ilustrasi kuman Foto: Freepik/macrovector
Jogja -

Berbicara dalam konteks medis atau akademik, istilah kuman, virus, dan bakteri tentu tak luput dari pembahasan. Ketiganya memiliki perbedaan kendati sering dianggap sama. Lalu, apa perbedaan antara kuman, virus, dan bakteri?

Memahami perbedaan pemakaian ketiga kata ini adalah hal penting. Pasalnya, baik kuman, virus, maupun bakteri harus digunakan secara tepat sasaran dalam kalimat. Salah-salah, pembaca atau pendengar justru gagal paham atau salah menangkap maksud yang ingin disampaikan.

Di bawah ini telah detikJogja siapkan perbedaan antarketiganya. Simak sampai tuntas, ya!

Pengertian Kuman

Pertama-tama, pengertian kuman harus detikers pahami terlebih dahulu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, kuman adalah binatang yang amat kecil yang menyebabkan penyakit kudis.

Lebih lanjut, dirujuk dari Medline Plus, kuman adalah mikroorganisme yang hanya bisa dilihat melalui mikroskop. Kuman bisa ditemukan di udara, tanah, maupun air. Empat jenis utama kuman adalah bakteri, virus, jamur, dan protozoa.

Mengutip penjelasan dari laman Nemours Kids Health, kuman bisa menyerang tanaman, hewan, dan manusia. Bila menyerang manusia, kuman akan melahap nutrisi dan energi untuk kemudian menghasilkan racun. Nah, racun inilah yang kemudian menyebabkan gejala infeksi, seperti demam, pilek, dan diare.

Pengertian Virus

KBBI Daring mengartikan virus sebagai mikroorganisme yang tidak dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop biasa, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron, penyebab dan penular penyakit seperti cacar, influenza, dan rabies.

Dikutip dari buku Virus dan Peranannya: Materi Ajar IPA Biologi Fase E Kelas X oleh Drs Akmal MPd, virus berasal dari bahasa Latin, 'virion' yang berarti racun. Mikroorganisme satu ini selalu berkembang dari waktu ke waktu sehingga sulit mati atau hilang.

Di antara ciri virus adalah:

  • Memiliki satu jenis asam nukleat yang diselubungi kapsid.
  • Ukurannya sangat kecil, antara 25-300 nm.
  • Tubuh virus tidak berbentuk sel sehingga tidak ada inti sel, membran plasma, dan sitoplasma.
  • Beberapa bentuk tubuh virus adalah bulat, batang, berbentuk huruf 'T', dan silindris.
  • Hanya bisa hidup dan berkembang biak pada sel hidup (parasit intraseluler obligat).

Pengertian Bakteri

Terakhir, KBBI Daring mendefinisikan bakteri sebagai makhluk hidup terkecil bersel tunggal, terdapat di mana-mana, dapat berkembang biak dengan kecepatan luar biasa dengan jalan membelah diri. Bakteri bisa berbahaya dan tidak.

Dilihat dari buku Mikrobiologi Parasitologi karangan Syamsunir Adam, bakteri berasal dari bahasa Yunani 'bakterion' yang bermakna tongkat atau batang. Belakangan ini, istilah bakteri sering dipakai untuk tiap mikroba bersel satu. Pun juga banyak negara yang belum bersepakat mengenai klasifikasi spesiesnya.

Bentuk morfologi bakteri dapat dibagi ke dalam tiga bagian, yakni basil, coccus, spiril, vibiro, dan spirocheta. Secara kimia, tubuh bakteri tersusun atas 85% air, zat hidrat arang, protein, lemak, garam-garaman, enzim atau fermen, dan vitamin.

Perbedaan Kuman, Virus, dan Bakteri

Usai mengetahui definisi masing-masing istilah tersebut, tiba waktunya bagi detikers untuk mempelajari perbedaannya. Secara garis besar dapat dikatakan bahwasanya virus dan bakteri adalah jenis dari kuman.

Lalu, apa bedanya virus dan bakteri? Diringkas dari laman Merriam-Webster, berikut ini poin-poin perbedaan antarkeduanya:

  1. Virus bukanlah organisme hidup, sedangkan bakteri termasuk organisme hidup.
  2. Virus hanya berkembang dan bereproduksi dalam sel yang diinfeksinya. Sementara itu, bakteri adalah makhluk hidup yang terdiri dari satu sel dan bisa membuat energi, makanan, bergerak, dan bereproduksi secara mandiri.
  3. Virus bersifat submikroskopis, sedangkan bakteri berukuran jauh lebih besar dibandingkan virus.
  4. Infeksi virus bersifat sistemik. Di sisi lain, infeksi bakteri patogen disebut infeksi oportunistik.
  5. Virus dapat menginfeksi bakteri. Sebaliknya, bakteri tidak dapat menginfeksi virus.

Demikian penjelasan lengkap mengenai perbedaan kuman, virus, dan bakteri. Semoga pembahasannya bermanfaat!




(sto/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads