Pernahkah terlintas di pikiran, kenapa daun berwarna hijau? Warna hijau pada daun ternyata disebabkan salah satu zat yang terkandung di dalamnya, yaitu klorofil.
Keberadaan klorofil pada daun amat penting untuk kelangsungan hidup tumbuhan tersebut. Klorofil membantu daun untuk membuat makanannya sendiri yang disebut proses fotosintesis.
Hadirnya klorofil turut membuat warna daun menjadi hijau. Hal itu, karena klorofil memengaruhi penyerapan spektrum warna dari cahaya yang mengenai daun. Untuk lebih lengkapnya, berikut pengertian, struktur, dan fungsi klorofil pada tumbuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu Klorofil?
Dikutip dari Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan IFT dan jurnal UNS, klorofil adalah zat hijau daun atau pigmen berwarna hijau yang terdapat dalam kloroplas. Zat ini ada bersama dengan karoten dan xantofil pada semua makhluk hidup yang mampu melakukan fotosintesis.
Klorofil memberi warna hijau pada daun karena zat ini lebih banyak menyerap cahaya pada spektrum warna merah dan biru. Sementara, spektrum beberapa warna lain, khususnya dengan panjang gelombang hijau (550 nm) akan dipantulkan kembali. Warna yang dipantulkan ini kemudian diterima mata manusia, sehingga daun terlihat berwarna hijau.
Fungsi Klorofil pada Tumbuhan
Bersumber dari jurnal Instiper Jogja, klorofil pada tumbuhan berfungsi untuk menyerap energi cahaya matahari dalam proses fotosintesis. Proses ini menghasilkan energi kimia yang dapat digunakan oleh tumbuhan untuk membuat makanan.
Klorofil merupakan pigmen utama yang terlibat dalam proses fotosintesis, sehingga kandungannya dapat menjadi indikator kesehatan tumbuhan dan estimasi status nutrisi. Semakin banyak klorofil, maka penyerapan cahayanya semakin besar dan makanan yang dihasilkan juga semakin banyak.
Jenis-jenis Klorofil
Mengutip Jurnal Ilmiah Medicamento, klorofil dibedakan menjadi beberapa jenis berdasar lokasi ditemukannya pada tumbuhan. Berikut jenis-jenis klorofil:
1. Klorofil a
Klorofil jenis ini banyak ditemukan pada banyak tanaman hijau, tanaman tingkat tinggi, alga, dan cyanobacteria.
2. Klorofil b
Hampir sama seperti klorofil a, klorofil b juga banyak ditemukan di berbagai tanaman, seperti pada tanaman tingkat tinggi dan alga hijau.
3. Klorofil c
Klorofil jenis c umumnya ditemukan pada diatoms, dinoflagellate, dan alga coklat.
4. Klorofil d
Klorofil jenis ini banyak ditemukan pada alga merah.
5. Klorofil e
Jenis ini menjadi klorofil paling jarang ditemukan dan hanya ditemukan pada alga emas.
6. Klorofil f
Klorofil jenis ini ditemukan pada stromatolite yaitu sebuah struktur batuan keras yang dibuat oleh cyanobacteria.
Nah, itu tadi pengertian klorofil yang membuat daun berwarna hijau, beserta fungsi dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Ridwan Luhur Pambudi, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(par/rih)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM