14 Santri Bantul Diduga Keracunan Makanan Masih Opname di RS

14 Santri Bantul Diduga Keracunan Makanan Masih Opname di RS

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Selasa, 27 Agu 2024 13:00 WIB
Petugas saat mengambil sampel muntahan santri yang mengalami gejala keracunan di Sanden, Bantul. Foto diunggahΒ Senin (26/8/2024).
Petugas saat mengambil sampel muntahan santri yang mengalami gejala keracunan di Sanden, Bantul. Foto diunggah Senin (26/8/2024). (Foto: dok. Polres Bantul)
Bantul -

Belasan santri pondok pesantren (Ponpes) Darul Mushlihin, Mayungan II, Murtigading, Sanden, Bantul yang keracunan makanan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Saras Adyatma Bantul. Pihak ponpes menyebut, sebelum mengeluhkan gejala keracunan, para santri sempat jajan makanan ringan di karnaval.

"Sampai siang ini masih ada 14 santri yang dirawat," kata Direktur RS Saras Adyatma, dr Tri Wahyuni kepada wartawan, Selasa (27/8/2024).

Meski masih menjalani perawatan, Tri menyebut jika kondisi 14 santri tersebut berangsur-angsur membaik. Sedangkan alasan belum bolehnya mereka pulang karena masih harus menjalani observasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau belum diperbolehkan pulang karena mereka masih harus diobservasi dokter anak. Jadi menunggu hasil observasi dulu," ujarnya.

Sedangkan untuk hasil uji sampel makanan dan muntahan, Tri mengaku belum keluar. "Untuk hasil uji laboratorium sampel makanan belum keluar," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Diwawancarai terpisah, pimpinan Ponpes Darul Mushlihin, Andri Efriadi menjelaskan, hampir separuh santri yang sebelumnya menjalani perawatan telah pulang. Sebagian besar adalah santri yang sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit Rachma Husada.

"Dari 25 santri sudah ada 11 yang kembali ke pondok pesantren dan mereka sudah beraktivitas seperti biasa," katanya.

Terkait makanan yang diduga menyebabkan 25 santri keracunan, Andri menduga karena makanan ringan. Pasalnya, saat karnaval hari Sabtu (24/8) para santri jajan makanan ringan.

"Kemungkinan mereka keracunan akibat jajan makanan ringan saat ikut karnaval," ujarnya.

Sebelumnya, puluhan santri salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Mayungan II, Murtigading, Sanden, Bantul mengalami gejala mual, pusing dan diare dan harus mendapatkan penanganan di rumah sakit, Sabtu (24/8). Penyebabnya diduga karena keracunan makanan.




(aku/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads