Aksi 'UGM Melawan' Kawal Putusan MK Bakal Digelar Sore Ini

Aksi 'UGM Melawan' Kawal Putusan MK Bakal Digelar Sore Ini

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 26 Agu 2024 14:57 WIB
Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM)
Ilustrasi. Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM). Foto: dok. detikcom
Sleman -

Aliansi mahasiswa UGM akan menggelar aksi bertajuk 'Seruan Aksi Menyalakan Lilin di Pohon Pengetahuan' petang nanti. Hal tersebut sebagai respons atas sederet kejadian akhir-akhir ini yang mengarah mengancam demokrasi di Indonesia.

Aksi ini juga merupakan bagian dari #UGMmelawan. Dalam postingan di akun Instagram @aliansimahasiswaugm, disebutkan bahwa rezim Jokowi terus-menerus sengaja memperlihatkan atraksi-atraksi politik yang menelanjangi hak rakyat.

"Negara yang seharusnya berdikari dengan amanat rakyat seakan hangus tiada makna. Maka dari itu, mari datang dan ramaikan konsolidasi dan Teklap untuk kembali bersiap merebut kembali asa demokrasi di negara kita," tulis keterangan dalam akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Senin (26/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Narahubung aksi, Teguh, saat dimintai konfirmasi mengatakan sebelum aksi di halaman Balairung, aliansi mahasiswa akan melaksanakan konsolidasi terlebih dahulu.

"Konsolidasi mulai jam 16.00 WIB dan aksi simbolisnya mulai 18.30 WIB," kata Teguh dihubungi wartawan, Senin (26/8).

ADVERTISEMENT

Teguh bilang, dalam aksi simbolis itu dijelaskan bahwa Pohon Pengetahuan yang mana adalah istilah lain dari Pohon Bodhi merupakan simbol dari pengetahuan yang dikenal dari sejarah Sidharta Gautama menjadi Buddha.

"Dalam rangka tetap mempertahankan semangat untuk merebut demokrasi, Pohon Bodhi menjadi pengingat dan perenungan dari pengetahuan," jelasnya.

Kemudian, lanjut dia, lilin diartikan sebagai simbol cahaya yang menerangi kehidupan di depan Pohon Bodhi untuk menyadari tujuan pengetahuan yang semestinya.

"Jadi ada momen yang kalian ingat bahwa perjuangan pengetahuan ini bukan dengan orang lain, tapi juga dengan orang dalam rumah produksi pengetahuan itu juga ranah politik yang patut diperjuangkan dan direbut," katanya.

Lebih lanjut, aksi yang mengundang segenap civitas akademika UGM ini masih satu rangkaian untuk mengawal putusan MK.

"Aksi simbolis ini masih dalam rangkaian aksi mengawal putusan MK yang dilaksanakan, mahasiswa dan civitas akademika UGM. Untuk rencana dan harapan sih semua nya bisa ikut merapat dan meramaikan ya tanpa terkecuali," pungkasnya.




(rih/ahr)

Hide Ads