Ibu di Bali Tewas Bakar Diri, Teriakan Didengar Adik Korban

Regional

Ibu di Bali Tewas Bakar Diri, Teriakan Didengar Adik Korban

I Putu Adi Budiastrawan - detikJogja
Senin, 26 Agu 2024 10:49 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi ibu tiga anak bakar diri di Jembrana, Bali, Minggu (25/8/2024).
Polisi melakukan olah TKP di lokasi ibu tiga anak bakar diri di Jembrana, Bali, Minggu (25/8/2024). Foto: Dok. Polres Jembrana
Jogja -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang ibu di Jembrana, Bali, ditemukan tewas dengan luka bakar cukup serius di sekujur tubuhnya. Korban berusia 31 tahun itu diduga sengaja membakar dirinya karena mengalami baby blues.

"Kejadiannya itu siang. Adik korban mendengar suara teriakan korban, kemudian saat didekati korban sudah terbakar api," ungkap salah seorang tetangga korban, M, saat ditemui detikBali, Minggu (25/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga berusaha memadamkan api yang melalap tubuh korban. Namun, korban diduga menggunakan bensin untuk membakar dirinya sehingga upaya pemadaman sulit dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Ditemukan kayu bakar di sebelah rumah korban. Ada tercium bau bensin di TKP, kemungkinan itu yang digunakan untuk membakar dirinya," imbuhnya.

Sementara itu, perangkat setempat, UT yang dimintai konfirmasi terpisah membenarkan peristiwa tragis tersebut. Dia mengungkapkan insiden itu terjadi sekitar pukul 13.30 Wita.

"Adiknya yang pertama melihat, kemudian berteriak minta tolong pada tetangga," ujar UT.

Diduga, korban nekat bakar diri karena mengalami depresi pascamelahirkan atau yang dikenal sebagai baby blues.

"Orangnya seperti mengalami baby blues sejak melahirkan anak terakhir ini, kalau masalah keluarga kami tidak bisa menjelaskan hal tersebut," paparnya.




(apu/rih)

Hide Ads