Ibu di Kulon Progo Dievakuasi dari Sumur, Disebut Sengaja Mencebur

Ilustrasi tindakan kriminal — Ilustrasi tempat kejadian perkara (TKP). Foto: Getty Images/South_agency

Kulon Progo -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang emak-emak di Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, diduga menceburkan diri ke dalam sumur rumahnya pagi tadi. Beruntung wanita berusia 59 tahun itu berhasil diselamatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti mengatakan peristiwa itu pertama kali diketahui oleh sang suami pada Sabtu (17/8) sekitar pukul 05.30 WIB. Suami itu awalnya curiga karena mendapati istrinya sudah tidak ada di rumah sejak subuh.

"Pada sekira pukul 05.00 WIB suami menengok korban (istrinya) yang awalnya tidur di sofa tapi sudah tidak ada. Suami kemudian membangunkan menantunya untuk mencari korban," kata Noviartuti saat dimintai konfirmasi wartawan, Sabtu (17/8/2024).

Keduanya lalu melakukan pencarian di sekitar rumah. Pencarian menemui titik temu setelah sang suami melihat sandal istrinya di dekat sumur. Saat itu dia juga mendengar suara manusia dari dalam sumur.

"Kemudian dia (suami) cek ke dalam sumur dan melihat korban sudah berada di dalam sumur tersebut dengan posisi kepala berada di atas air dan kedua tangannya pegangan dinding sumur," ujar Novi.

"Dia lalu memanggil menantunya untuk meminta bantuan warga dan menghubungi Tim SAR serta petugas Polsek Pengasih. Setelah beberapa saat korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat lalu dibawa ke RSUD Wates untuk dilakukan pemeriksaan," sambungnya.

Semula peristiwa ini sempat dikira kecelakaan. Setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi, diketahui ternyata wanita itu sengaja menceburkan diri ke dalam sumur.

"Keterangan suami korban, korban mengalami gangguan jiwa sejak 10 tahun lalu dan sampai saat ini masih menjalani rawat jalan dan rutin mengonsumsi obat dari dokter. Sebelum kejadian ini, sekira tahun 2021, korban juga pernah menceburkan diri ke sumur yang sama," pungkas Novi.