Terdapat berbagai hal menarik yang terjadi di alam, salah satunya mengenai ikan salmon Pasifik yang akan mengalami perubahan menjadi zombie setelah bertelur. Namun, benarkah ikan salmon pasifik berubah jadi zombie?
Istilah zombie yang dimaksud dalam hal ini bukanlah penggambaran mayat hidup berbahaya seperti yang sering muncul di film-film. Sebaliknya, konteks zombie yang terjadi pada ikan salmon Pasifik merujuk pada kondisi fisiknya yang mengalami perubahan signifikan hingga menyerupai mayat hidup.
Nah, bagi detikers yang menyimpan rasa penasaran mengenai proses perubahan ikan salmon Pasifik menjadi zombie, terdapat fakta menarik yang perlu diketahui. Temukan penjelasannya melalui artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal Ikan Salmon Pasifik
Sebelum mengetahui proses tubuh ikan salmon Pasifik yang dapat berubah menjadi zombie, mari terlebih dahulu mengenal secara lebih dekat dengan jenis ikan yang satu ini. Dikutip dari laman World Wildlife Fund, terdapat setidaknya lima spesies ikan salmon Pasifik yang dapat dijumpai di perairan Pasifik. Sebut saja ikan salmon chum, sockeye, pink, chinook, hingga coho.
Tidak hanya dapat hidup di laut, ikan salmon Pasifik juga bisa bertahan di perairan air tawar. Hal ini dikarenakan mereka akan keluar dari telur di perairan tawar, kemudian bermigrasi ke laut saat sudah memiliki kemampuan untuk berenang sebagai ikan-ikan kecil. Mereka akan mengalami pertumbuhan hingga ikan dewasa di laut lepas.
Selain memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, ikan salmon Pasifik juga menunjukkan karakteristik yang unik saat berkembang biak. Ikan salmon yang telah dewasa hidup di laut lepas, mereka mengetahui kapan harus kembali ke tempat kelahiran agar dapat melakukan proses kembang biak. Biasanya ikan salmon akan menuju ke perairan air tawar, baik itu aliran dangkal, danau, maupun sungai.
Secara otomatis mereka dapat menyadari waktu biologis untuk bertelur di tempat-tempat tersebut. Hal inilah yang membuat ikan salmon Pasifik rela melakukan perjalanan jauh demi bertelur dan menghasilkan generasi ikan salmon yang baru.
Sayangnya, ikan salmon Pasifik hanya dapat bertelur sekali seumur hidupnya. Ini seperti dikatakan dalam laman US Fish & Wildlife Service bahwa ikan salmon Pasifik yang hanya memiliki kesempatan bertelur satu kali sepanjang hidupnya, membuat mereka melakukan perjalanan terakhir untuk pulang ke tempat mereka dilahirkan. Namun, perjalanan ini juga menjadi akhir dari hidup mereka karena prosesnya yang tidak mudah.
Proses Ikan Salmon Pasifik Berubah Jadi Zombie
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, ikan salmon Pasifik akan melakukan perjalanan menuju tempat bertelur yang merupakan tempat kelahiran mereka. Menurut laman USGS, ikan salmon Pasifik akan mengerahkan seluruh energinya untuk menelurkan generasi yang baru. Tidak hanya melakukan perjalanan panjang dari laut lepas menuju perairan tawar, mereka juga akan membuat sarang di tempat mereka bertelur.
Lebih lanjut dikatakan bahwa ikan salmon Pasifik memiliki kemampuan navigasi untuk menemukan sungai atau perairan tawar tempat mereka berasal. Salah satunya dengan menggunakan indra penciuman mereka. Setelah mengetahui ke mana mereka harus pergi, ikan-ikan salmon Pasifik harus menempuh jarak yang jauh.
Ikan salmon Pasifik akan mengubah warna tubuhnya menjadi merah keperakan selama melakukan perjalanan pulang menuju tempat kelahiran. Tidak hanya itu, ikan salmon Pasifik betina juga akan mengalami perubahan tubuh saat mengalami proses pemijahan dari ikan jantan.
Tidak sampai di situ, ikan salmon Pasifik betina akan menggesek ekor mereka ke setiap kerikil yang bertujuan untuk membuat sarang bagi telur-telurnya. Hal ini diharapkan dapat menjaga telurnya agar tetap bertahan terhadap setiap musim yang akan terjadi di perairan tersebut.
Proses inilah yang membuat ikan salmon Pasifik betina kehabisan tenaga hingga mengalami perubahan fisik menyerupai mayat hidup. Namun demikian, mereka cenderung tidak memiliki kemampuan lagi untuk kembali ke laut lepas. Hal ini dikarenakan, sebagian besar ikan salmon Pasifik akan mati setelah melalui proses panjang bertelur di perairan tawar.
Akhir Hidup Ikan Salmon Pasifik yang Memberi Manfaat
Meskipun memiliki kisah hidup yang cukup sulit, ternyata ikan salmon Pasifik betina mampu memberikan manfaat meski telah mati. Masih mengacu dari sumber yang sama, perubahan tubuh pada ikan salmon Pasifik yang menyerupai zombie dan habisnya energi yang dimiliki, perlahan-lahan membuat mereka bisa mati sewaktu-waktu.
Kemudian saat mereka telah mati, tubuh-tubuhnya akan mengalami pembusukan di air. Situasi ini ternyata dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar karena mampu menjadi tambahan nutrisi bagi sungai maupun perairan tawar tempat mereka mati.
Tidak hanya itu saja, ikan salmon yang telah berubah menjadi zombie juga menjadi salah satu alternatif santapan bagi para beruang yang berburu di sungai maupun danau. Bahkan saat tubuh mereka terdampar di tepi-tepi sungai atau danau, para burung pemakan bangkai akan segera menjadikan mereka sebagai santapan.
Nah, itulah tadi mengenai ikan salmon yang dapat mengalami proses perubahan sebagai mayat hidup atau zombie. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan bagi detikers, ya.
(par/apl)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030