Viral Narasi Pemuda Tewas gegara Dikejar Klitih di Sleman, Ini Kata Polisi

Viral Narasi Pemuda Tewas gegara Dikejar Klitih di Sleman, Ini Kata Polisi

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Rabu, 21 Agu 2024 16:43 WIB
ilustrasi kecelakaan
Ilustrasi. (Foto: Dok.Detikcom)
Sleman -

Media sosial dihebohkan dengan kabar adanya pemuda dikejar klitih yang kemudian menabrak pohon dan berakhir meninggal dunia di Sleman. Terkait hal itu pihak kepolisian angkat bicara.

Dalam narasi yang beredar, peristiwa itu terjadi di sekitar Selokan Mataram daerah Sinduadi, Mlati, Sleman, dini hari tadi. Korban disebut menabrak pohon usai menghindari kejaran klitih.

Korban kemudian diduga tercebur di Selokan Mataram dan ditemukan meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Mlati Kompol Irwinatoro saat dikonfirmasi terkait hal tersebut membantah. Dia menegaskan peristiwa tersebut bukanlah klitih.

"Iya tidak benar (itu klitih)," kata Irwiantoro saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (21/8/2024).

ADVERTISEMENT

Irwiantoro bilang, dari informasi awal yang diterima, kejadian itu diduga dipicu adanya kesalahpahaman antar dua kelompok. Kedua kelompok itu terlibat saling ejek.

"Info awal dan masih kita lakukan penyelidikan dan pendalaman bahwa kejadiannya diduga dikarenakan adanya kesalahpahaman antara 2 kelompok remaja di jalan dan saling ejek," ucapnya.

Akibat saling ejek itu, terjadilah kejar-kejaran hingga berakhir salah satu kelompok menabrak pohon.

"Terus terjadi kejar-kejaran dan yang dikejar berjalan secara melawan arah/arus dan menabrak pohon di lokasi kejadian. Korban berboncengan 4 orang satu kendaraan," ujarnya.

Sementara itu, terkait korban yang tercebur di Selokan Mataram akhirnya dievakuasi oleh Basarnas DIY. Korban meninggal yakni remaja inisial S (13).

"Petugas piket Kantor Basarnas Yogyakarta menerima laporan dari masyarakat telah terjadi kondisi membahayakan manusia 1 orang tenggelam di Selokan Mataram tepatnya di daerah Sinduadi," kata Kepala Kantor Basarnas DIY Kamal Riswandi, Rabu (21/8/2024).

Petugas pun langsung meluncur ke lokasi kejadian. Korban, kata Kamal, berhasil dievakuasi sekitar 100 meter dari titik awal korban tenggelam.

"Korban berhasil ditemukan dengan jarak 100 meter dari lokasi kejadian. Korban dievakuasi Tim SAR Gabungan dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan autopsi," pungkasnya.




(aku/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads