Baru sepekan dilantik, sejumlah anggota DPRD di Bantul mengaku mendapatkan tawaran pinjaman dari bank. Para marketing bank itu menawarkan pinjaman dengan agunan surat keputusan (SK) pengangkatan anggota dewan.
Sampai saat ini setidaknya sudah ada dua anggota DPRD Bantul mengaku mendapat tawaran pinjaman dengan agunan SK pengangkatan. Namun, belum ada yang mengurus persyaratan ke sekretariat DPRD Bantul.
Salah satu anggota DPRD Bantul, Suratman, mengaku sudah mendapat tawaran terkait pinjaman dari 2 bank sekaligus. Menurutnya, hal tersebut memang kerap terjadi usai pelantikan anggota DPRD terpilih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya sudah dapat tawaran pinjaman dengan agunan SK pengangkatan dari dua bank berbeda," katanya kepada wartawan, Rabu (21/8/2024).
Akan tetapi, Ketua Fraksi PDIP DPRD Bantul ini mengaku tidak menerima tawaran tersebut. Di sisi lain, Suratman menilai fenomena tersebut adalah hal yang wajar.
"Ya, fenomena itu wajar. Tapi soal apakah nantinya anggota dewan akan meminjam kepada mereka, itu semua tergantung masing-masing anggota dewan," ujarnya.
Tawaran Pinjaman Capai Rp 1,5 Miliar
Anggota DPRD lainnya, Jumakir, juga mengaku mendapatkan tawaran pinjaman bank dengan agunan SK pengangkatan anggota DPRD. Ketua Fraksi Persatuan Ummat Nasional (Fraksi Gabungan) DPRD Bantul ini mengungkapkan besaran tawaran pinjaman tersebut mencapai miliaran rupiah.
"Pinjaman yang ditawarkan bervariasi, ada yang sampai Rp 1,5 miliar. Tapi kalau sampai saat ini tawaran tersebut belum saya tanggapi," ucapnya.
Jumakir juga mengungkapkan bahwa semua itu hal yang lumrah. Namun Jumakir tidak mengetahui siapa saja yang menerima tawaran tersebut.
"Karena tawaran itu mau diambil atau tidak tergantung masing-masing (anggota DPRD) ya," katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPRD (Sekwan) Bantul, Prapta Nugraha, menjelaskan salah satu syarat untuk mengajukan pinjaman adalah rincian gaji anggota DPRD. Akan tetapi hingga saat ini belum ada yang mengajukan salah satu syarat tersebut.
"Untuk pinjaman itu sekretariat DPRD hanya akan mengeluarkan terkait salah satu syarat berupa rincian gaji anggota DPRD. Tapi sampai saat ini belum ada yang mengajukan, apalagi persoalan seperti itu kami kembalikan ke masing-masing anggota dewan," katanya.
(apl/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu