Sekjen PDIP Hasto Kembali Diperiksa KPK, Ganjar: Yang Kritis-kritis Menakutkan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo. — Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ganjar Pranowo. Foto: (Dok. PDIP)

Sleman -

KPK memanggil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub). Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, menilai ada upaya pembungkaman terhadap teman separtainya itu.

Ganjar menyebut Hasto selalu dicari-cari kesalahannya. Bahkan, Sekjen PDIP itu pernah dipersoalkan secara hukum untuk beberapa kasus sekaligus.

"Kalau nggak salah Mas Hasto itu dulu juga diperiksa untuk urusan statement-nya dia diperiksa, untuk urusan Harun Masiku diperiksa, sekarang urusan kereta api ya kalau nggak salah dia diperiksa. Ini tiga yang terus menerus," kata Ganjar Pranowo saat ditemui wartawan, di Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Selasa (20/8/2024).

Dia meyakini bahwa upaya menjerat Hasto dengan hukum itu merupakan upaya untuk membungkam pemikiran kritisnya.

"Kalau kami membacanya gampang karena Mas Hasto sangat keras. Dia orang yang sangat kritis maka biasanya yang kritis-kritis ini menakutkan maka ya ini bagian dari bagaimana menghentikan agar mas Hasto tidak kritis," kata Ganjar.

Meski demikian, Ganjar melanjutkan, Hasto tidak akan berhenti bersikap kritis. Bahkan dia yakin sikap kritis Sekjen PDIP itu justru akan meningkat.

"Dan saya kira keliru. Karena mas Hasto pasti akan sangat kritis," ujarnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir memenuhi panggilan KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub).

Pantauan detikcom, Selasa (20/8/2024), Hasto tiba sekitar pukul 09.55 WIB. Dia mengatakan akan memberikan keterangan yang sebenarnya dalam pemeriksaan hari ini.

"Sebagai warga negara yang punya tanggung jawab terhadap hukum saya datang dan sikap saya tidak setengah-setengah. Saya akan memberikan keterangan yang sebaik-baiknya," kata Hasto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Hasto mengaku, dalam pemeriksaan hari ini, tidak ada dokumen yang dibawanya. Dia hanya mengaku akan berbicara jujur kepada penyidik.

"Saya membawa ketetapan hati untuk berbicara kebenaran," katanya.