Tabrakan 2 Motor di Jalan Piyungan Bantul, 4 Orang Jadi Korban

Tabrakan 2 Motor di Jalan Piyungan Bantul, 4 Orang Jadi Korban

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Sabtu, 17 Agu 2024 18:07 WIB
Dua unit motor yang terlibat kecelakaan di Jalan Piyungan-Prambanan, tepatnya di simpang empat Munggur, Srimartani, Piyungan, Bantul.
Dua unit motor yang terlibat kecelakaan di Jalan Piyungan-Prambanan, tepatnya di simpang empat Munggur, Srimartani, Piyungan, Bantul.Foto: Dok. Polres Bantul
Bantul -

Tabrakan antara dua unit motor terjadi di Jalan Piyungan-Prambanan, tepatnya di simpang empat Munggur, Srimartani, Piyungan, Bantul. Akibatnya 4 orang menjadi korban dan mengalami luka-luka.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, bahwa kejadian bermula saat motor bernomor polisi AD 2402 OJ yang dikendarai Anjarwanto (32), warga Tangkil, Kemalang, Klaten, melaju dari arah utara ke selatan pukul 12.30 WIB. Saat itu, Anjarwanto memboncengkan Sunarni (28) dan Arga (12).

"Sampai di simpang empat Munggur dari arah barat ke timur ada motor yang melintas. Karena tidak memperhatikan kendaraan yang dari arah utara maka pengendara kedua motor bertabrakan," katanya kepada wartawan, Sabtu (17/8/2024).

Adapun motor dari arah barat ke timur bernomor polisi AB 2180 TY. Sedangkan pengendara adalah Slamet Nugroho (52) dan Umi Wardanah (51), keduanya warga Tamanmartani, Kalasan, Sleman.

"Untuk pengendara (Anjarwanto) mengalami luka memar di bagian pinggul sebelah kanan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan. Sedangkan satunya (Sunarni) mengalami luka memar pada bagian pinggul dan lecet pada bagian kaki dan untuk yang pelajar mengalami luka memar di bagian tangan sebelah kanan," ujarnya.

Sedangkan Slamet tidak mengalami luka dan pemboncengnya terluka di bagian kepala dan luka sobek di bibir. Untuk pembonceng kini juga menjalani perawatan di RSUD Prambanan.

"Motor AD 2402 OJ mengalami kerusakan pada velg depan bengkok dan spakbor depan lecet. Untuk motor AB 2180 TY mengalami kerusakan pada sepion kanan pecah," katanya.

Terkait penyebab kecelakaan, Jeffry menyebut karena human error atau kelalaian pengendara.

"Pengendara kurang konsentrasi dan tidak memperhatikan adanya kendaraan dari arah utara," ujarnya.

Berkaca dari hal tersebut, Jeffry meminta kepada pengendara yang sedang tidak dalam kondisi prima atau mengantuk agar tidak memaksa untuk tetap berkendara. Semua itu untuk mencegah hal yang tidak diinginkan saat berkendara di jalan raya.

"Untuk pengendara harap meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian saat berkendara. Selain itu kalau kalau sedang mengantuk atau lelah sebaiknya istirahat dulu," katanya.




(cln/cln)

Hide Ads