Teror begal payudara terjadi di kawasan Jalan Kabupaten, Gamping, Sleman. Korbannya merupakan dua perempuan yang kebetulan melintasi kawasan tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Gamping, Iptu Lili Mulyadi, membenarkan adanya peristiwa yang terjadi Minggu(11/8), sekitar pukul 23.33 WIB itu. Namun, pihaknya baru menerima laporan pada pukul 23.50 WIB. Berikut kronologinya.
Minggu 11 Agustus 2024
Pukul 23.00 WIB
Korban pertama berinisial ANS (28) dan korban kedua inisial HPAS (23). Keduanya tidak saling kenal, namun lokasi kejadian berdekatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ada dua kejadian, korban pertama saat itu melintas berboncengan tiga pulang dari membeli makan. Setibanya di lokasi dipepet oleh orang tak dikenal dan langsung melakukan pelecehan (memegang payudara) kepada korban," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (12/8/2024).
Lili menuturkan peristiwa pertama terjadi pukul 23.00 WIB. Pascaalami tindakan tak senonoh, korban dan temannya meminta tolong warga sekitar. Dari keterangan korban dan saksi, diketahui pelaku menggunakan Yamaha Nmax berwarna biru.
"Dari keterangan, pelaku naik Yamaha Nmax biru nopol tidak diketahui. Setelah melakukan aksinya pelaku kabur di Jalan Kabupaten," katanya.
Pukul 23.10 WIB
Tak berselang lama sekitar 10 menit kemudian terjadi kejadian serupa. Lokasinya juga tidak jauh dari lokasi pertama. Korbannya kali ini inisial HPAS. Mendapatkan perlakuan serupa oleh pelaku yang sama.
Dalam kejadian ini, korban kedua sempat mengejar pelaku. Korban juga sempat meminta tolong kepada warga sekitar. Namun pelaku berhasil kabur dan tak terlacak.
"Korban melintas di Bulak Selokan Mataram dari arah timur ke barat merasa dibuntuti oleh seseorang tiba-tiba dipepet kemudian melakukan pelecehan (menyentuh payudara). Korban berusaha mengejar pelaku dan meminta tolong warga yang ada di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.
Oleh warga, korban lalu diantar ke Polsek Gamping untuk membuat laporan. Untuk saya ini Polsek Gamping tengah melacak keberadaan pelaku. Termasuk mendalami keterangan korban, saksi dan mencari barang bukti.
"Sudah ada laporan polisi, saat ini kami masih melacak pelaku berdasarkan keterangan saksi dan korban. Ada sejumlah ciri yang sudah kami kantongi," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kejadian ini diunggah di akun Twitter @merapi_uncover. Disebutkan bahwa kejadian berawal saat korban melintas di simpang empat Selokan Mataram Jalan Kabupaten. Pelaku dengan cepat melakukan aksinya dan kabur ke arah Jalan Godean.
"23:33 Sekilas info lurd, barusan terjadi lagi begal payudara, korban sampai menangis histeris lalu pingsan, lokasi di perempatan selokan Mataram Jl.kabupaten pelaku lari ke arah selatan ke arah jalan Godean..langsung dikejar warga dan korban dibawa ke rumah warga terdekat. Kasihan banget min sampai pingsan," tulis narasi dalam unggahan tersebut.
(cln/apl)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan