Dosen UNY Bantah Cekik Ketua BEM Saat Orasi di Kampus

Dosen UNY Bantah Cekik Ketua BEM Saat Orasi di Kampus

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Rabu, 07 Agu 2024 20:15 WIB
Kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Foto: dok. detikJogja
Sleman -

Seorang oknum dosen Universitas Negeri Yogya (UNY) bernama Arwan Nur Ramadhan diduga mencekik Ketua BEM KM UNY Farras Raihan yang tengah berorasi. Peristiwa itu disebut terjadi saat BEM membuat aksi di tengah pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Selasa (6/8) kemarin.

Arwan yang juga merupakan Ketua Panitia PKKMB angkat bicara. Dia membantah telah melakukan tindakan kekerasan maupun intimidasi yang dialamatkan kepadanya.

"Tidak ada pencekikan, tidak ada intimidasi dari dosen. Malah sebetulnya sebaliknya," ujar dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY itu saat ditemui di kampus, Rabu (7/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengklaim kegiatan PKKMB awalnya berjalan lancar. Namun, dia menyebut ada gerombolan mahasiswa yang kemudian menyusup.

"Ada gerombolan mahasiswa yang itu menyamar menggunakan almamater kemudian seolah-olah terdeteksi sebagai maba dan berpencar," bebernya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, dia menyebut video yang beredar di medsos tidak sesuai dengan apa yang terjadi. Dia bilang ada bagian-bagian yang kemudian dipotong.

"Video yang beredar itu kan sepihak, terpotong, terlihat terintimidasi atau diintimidasi," ucapnya.

Yang sesungguhnya terjadi, lanjut Arwan, mahasiswa memaksa masuk untuk melakukan orasi. Namun, dari pihak panitia tidak memberikan izin.

"Terjadi saling dorong-mendorong. Itu antar mahasiswa dengan panitia," ucapnya.

"Kesannya terlihat di potongan video kita yang mengondisikan, yang mengintimidasi mahasiswa," imbuhnya.

Dia juga membantah telah memiting mahasiswa seperti yang terekam di video. Kejadian sebenarnya, dia mengklaim hendak mengambil pengeras suara yang dibawa mahasiswa.

"Saya seolah-olah mungkin miting, atau di satu sisi angle nyerang mahasiswa itu sebenarnya kami ingin mengambil megaphone," ucapnya.

Sebelumnya, seorang dosen Universitas Negeri Yogyakarta viral di media sosial usai disebut melakukan tindakan represif terhadap mahasiswa. Tindakan itu disebut dilakukan oleh dosen bernama Arwan Nur Ramadhan usai agenda PKKMB UNY pada Selasa (6/8).

Video aksi represif yang dilakukan pihak kampus kepada mahasiswa diunggah sejumlah akun media sosial X. Dalam video yang diunggah oleh akun @rgantas terdapat dua kejadian represif yang dilakukan.

Pertama, tampak mahasiswa yang mengenakan jas almamater UNY ditindih oleh orang berpakaian hitam abu-abu dan petugas keamanan.

Sementara di kejadian berikutnya terlihat seorang pria berjas yang terlihat hendak memiting mahasiswa. Belakangan diketahui pria tersebut merupakan dosen bernama Arwan.




(apu/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads